Dunia kicamuania kini sudah menyentuh langsung ke organisasi kepemudaan struktural di desa atau kelurahan. Ini terbukti dari peresmian Gantangan Burung Angsana Muda Bird Arena di Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Kamis (11/6) kemarin. Gantangan ini merupakan kerja keras remaja yang tergabung dalam Karang Taruna Angsana Muda di kelurahan tersebut.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Setelah bekerja keras selama satu bulan, Gantangan Burung Angsana Muda Bird Arena diresmikan. Arena ini selanjutnya akan dikelola Karang Taruna Angsana Muda, untuk menggelar berbagai latber, latpres, dan lomba burung berkicau bagi komunitas kicaumania di Cilacap dan sekitarnya.
Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng, diiringi pesta kembang api. “Gantangan ini akan dikelola Karang Taruna Angsana Muda. Sistem lomba diserahkan kepada Om Toni Black dan rekan-rekan dari SapuRegel Team, karena sudah dikenal fairplay,” kata Taslim, ketua Karang Taruna.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dia akan memenuhi segala kebutuhan dan properti untuk mendukung lomba dan demi terwujudnya sistem lomba yang fair. “Selama mengikuti lomba, saya melihat hanya SapuRegel Team yang dapat mewujudkannya” tambah Pak Taslim.
Secara terpisah, Toni Black berjanji akan mendukung semangat anak-anak muda dari Karang Taruna Angsana Muda. Bahkan dia sudah mengkader beberapa pemuda untuk menguasai aplikasi software SapuRegel Bird Contest System.
“Untuk program jangka pendek, Angsana Muda Bird Arena akan menjadi ajang latihan bersama yang digelar setiap hari Minggu. Untuk program jangka menengah, secara berkala menggelar lomba yang lebih luas,” kata Om Toni Black.
Bukan hanya itu, Gantangan Angsana Muda juga akan menjadi sarana pengkaderan juri-juri lomba yang berkualitas, sehingga makin mendukung lomba yang jujur, tanpa adanya praktik kolusi di dunia perburungan.
Dalam rangka launching gantangan baru inilah, Karang Taruna Angsana Muda akan menggelar lomba burung berkicau pada hari Minggu, 22 Juni 2014. Selanjutnya, menyiapkan big event pada tanggal 10 Agustus 2014.
Semoga ini merupakan preseden bagus bagi pegiat Karang Taruna lainnya di seluruh Indonesia. Ya, mendingan main burung daripada melakukan berbagai kegiatan tak produktif.