Burung sikatan mugimaki (Fidecula mugimaki) atau sering disebut sikatan gunung merupakan spesies burung dari keluarga Muscicapidae dan genus Ficedula. Sebagian penggemar burung di Indonesia menyebutnya tledekan mini, karena penampilannya mirip tledekan / sulingan, namun dengan tubuh lebih mungil. Burung ini membuat penasaran banyak kicaumania, terutama suara kicauannya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
–
Burung sikatan gunung jarang ditemukan di pasar burung, karena memang bukan burung lokal, melainkan burung migran yang hanya berkunjung ke Indonesia saat habitat aslinya memasuki musim dingin.
Sikatan mugimaki berkembangbiak di Siberia Selatan, terutama bagian tengah dan tenggara, ujung timur Rusia, Pulau Sakhalin, wilayah baratlaut China, dan wilayah utara Korea.
Burung ini akan memulai perjalanan migrasinya ketika habitat aslinya memasuki musim dingin. Biasanya mereka melakukan perjalanan migrasi ke selatan, menuju Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di negeri kita, burung ini mampir ke Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku Utara, dan Maluku.
Panjang tubuhnya hanya 13 cm, lebih kecil daripada burung sikatan sunda yang panjangnya 14 cm, atau tledekan gunung (15 cm). Karena posturnya yang mungil, sikatan gunung kerap dijuluki tledekan mini. Meski demikian, burung ini mudah jinak dan cepat beradaptasi.
Burung jantan dan betina sama-sama bisa berkicau, namun suara kicauan burung jantan lebih bervariasi dan akan dibawakannya dengan volume lebih kencang. Untuk membedakan burung jantan dan betina cukup mudah, karena sikatan mugimaki atau sikatan gunung termasuk tipe dimorfik seksual.
Pada burung jantan, tubuh bagian atas berwarna abu-abu kehitaman, alis putih di belakang mata, dan memiliki bercak putih pada sayap dan pangkal ekornya.
Tenggorokan, dada, dan sisi perut berwarna jingga. Bagian perut hingga penutup ekor bawah berwarna putih.
Pada burung betina, tubuh bagian atas berwarna cokelat. Tubuh bagian bawah berwarna lebih muda atau lebih kusam daripada burung jantan.
Burung muda memiliki penampilan mirip burung betina, hanya saja bagian perutnya berwarna lebih terang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
–
Perawatan burung sikatan gunung / mugimaki sebenarnya tidak terlalu sulit. Pada dasarnya burung ini mudah beradaptasi dan cepat jinak, sehingga memudahkan kita dalam merawatnya.
Biasanya burung yang masih remaja cenderung sangat aktif dan rajin sekali berbunyi. Namun setelah dewasa, penampilannya akan menjadi lebih tenang dan jarang berbunyi.
Untuk membuat sikatan gunung tetap aktif dan rajin bunyi, diperlukan perawatan harian yang teratur, terutama pemberian pakan tambahan (extra fooding) seperti ulat, kroto, jangkrik / belalang hijau kecil, dan terkadang buah-buahan.
Selain masalah pakan, ada hal lain yang juga bisa membantu dan memancing burung tersebut menjadi lebih rajin berbunyi, yaitu memutarkan suara kicauan dari burung sejenis.
–
Penasaran dengan suara kicauannya?
Berikut ini beberapa suara burung sikatan gunung / sikatan mugimaki yang bisa didengar dan didownload untuk memancing burung sejenis agar rajin berbunyi.
- Suara panggilan (call) sikatan mugimaki | DOWNLOAD
- Suara kicauan sikatan mugimaki variasi 1 | DOWNLOAD
- Suara kicauan sikatan mugimaki variasi 2 | DOWNLOAD
- Suara kicauan sikatan mugimaki variasi 3 | DOWNLOAD