Sekitar 50 peserta ikuti pelatihan ternak kenari PKJ

Setelah sukses mengemas even Canary Fiesta, Mei lalu, Paguyuban Kenari Jabodetabek (PKJ) menggelar pelatihan ternak kenari di Bekasi. Minat peserta ternyata luar biasa. “Kuota awal yang kita rencanakan hanya 30 peserta, tapi yang ikut mencapai 50 orang,” kata Sounda Grisyandi, salah seorang penggagas PKK, ketika ditemui Om Kicau. Itu sebabnya, PKJ berencana menggelar kembali pelatihan ternak kenari tingkat advance.

Sesuai dengan misinya, PKJ dibentuk untuk memajukan dunia perkenarian di Indonesia, setidaknya di wilayah Jabodetabek. Dua lini digarap sekaligus, yaitu lomba khusus kenari seperti terwujud dalam even Canary Fiesta dan penangkaran burung kenari, termasuk memberikan pelatihan ternak kenari seperti digelar PKJ pada tanggal 22 Juni lalu.

Ini merupakan kali pertama PKJ mengadakan pelatihan ternak kenari, dengan harapan selalu muncul peternak-peternak tangguh yang mampu menyuplai sebagian besar kenari berkualitas di Indonesia, baik untuk lomba atau sekadar burung rumahan.

“Sengaja kami buat pelatihan perdana ini di Bekasi dulu, mengingat animo kenarimania di Bekasi untuk beternak sangat besar,” ucap Adi Margono yang menjadi penanggung jawab acara ini.

Panitia kemudian menggandeng Dayat DYT Kenari dan beberapa anggota PKJ yang berdomisili di Bekasi dan sekitarnya. “Ternyata pesertanya membeludak, hingga 50 orang,” ujar pria yang akrab disapa Adi Kenyol itu.

“Materi pelatihan masih mengenai dasar-dasar berternak kenari yang sering ditanyakan di halaman grup Facebook PKJ,” ujar Adi Kenyol.

Menurut Ketua PKJ Yohanes Wijaya, pihaknya memang akan menggelar pelatihan secara berseri, dimulai dari pelatihan tingkat dasar, intermediate, advanca, hingga akhirnya master. “Materinya dibuat seperti kurikulum di perkuliahanlah,” ujarnya.

(baca juga Lomba unik PKJ: Yang menilai para peserta sendiri)

Pembicara pada pelatihan dasar adalah Sounda Grisyandi, penggagas PKJ dan pemilik Gudang Kenari BF, Yohanes Wijaya (ketua PKJ), dan Uphay D52.

Suasana pelatihan yang serius tapi santai (model lesehan) membuat peserta merasa betah. Ada nuansa kehangatan dan keakraban selama pelatihan berlangsung. Apalagi hadir pula beberapa pentolan Bekasi Canary Club seperti Mr Endra Galaxy, Hendra Raffa, dan lain lain.

Materi padat-berisi disampaikan para pembicara yang lihai bicara namun menguasai dan melakoni ilmu breeding kenari.

“Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan para pemula seperti saya. Padat dan jelas. Para pembicaranya pun orang-orang yang kompeten di bidangnya,” kata Fanny Noviansyah, salah seorang peserta.

“Sambutan rekan-rekan Bekasi sungguh luar biasa. Saya tidak menyangka peserta membeludak,” ujar Sounda Grisyandi.

“Permintaan pelatihan seperti ini juga muncul dari wilayah lainnya. Bahkan dari luar Jabodetabek dan luar Jawa,” sambung Uphay D52.

Menurut Yohanes, yang juga pentolan YHS CBB, pelatihan ternak kenari akan terus digencarkan, sesuai dengan salah satu misi PKJ yang ingin melakukan edukasi ke khalayak umum tentang kenari. “Jika makin banyak peternak kenari yang sukses, suatu saat Indonesia akan menjadi negara pengekspor kenari,” ujarnya.

Selesai mengikuti pelatihan, para peserta memperoleh sertifikat, untuk melanjutkan ke pelatihan tingkat lanjutan.  Istilahnya mereka sudah naik kelas, dan siap menerima ilmu breeding yang lebih kompleks.

“Rekan-rekan yang berminat perlu bersabar dulu ya. Secepatnya kami akan buat acara semacam ini di semua wilayah Jabodetabek,” kata Yohanes. (d’one)

Paguyuban Kenari Jabodetabek (PKJ)

Sekretariat: Gg. Haji Aman, Jl RTM Kelapa Dua, Depok (masuk dari sebelah showroom Yamaha).

Nomor kontak   : 0811 999 0167 (Sounda / Humas)