Sudah sejak lama Om Yogi Naga Hitam SF sukses dan eksis di kelas kenari. Banyak kenarinya yang mendominasi lomba burung berkicau di Blok Barat, mulai dari Maha Dewi, Mawar Hitam, Viper, Lontong, hingga Diego Costa. Belakangan ini dia kepincut juga main di kelas lain, seperti cucak hijau Tegar yang Minggu (6/7) lalu menjuarai kontes Depok Bird Song Championships (DBSC) di kampus Universitas Pancasila Jakarta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selain cucak hijau, Om Yogi juga mencoba kelas kacer, melalui gaconya yang bernama Scorpion King, dan pekan lalu juga berjaya dalam lomba burung berkicau di Mampang Jakarta.
Tegar sebenarnya merupakan gaco lawas yang kerap menjuarai even di Jabodetabek. Burung ini baru saja dibeli Om Yogi. Adapun perawatannya dipercayakan kepada Mr Ebah yang memang ahli dalam memoles cucak hijau.
Menurut Om Ebah, sang mekanik, Tegar memiliki materi lagu atau isian yang komplet. Variasi lagunya terdiri atas tonjolan suara burung gereja tarung, tembakan cililin, ngekek lovebird, serta tembakan cucak jenggot.
“Selain isian tersebut, cucak hijau Tegar juga masih memiliki beberapa isian lainnya, termasuk suara burung serindit, kenarian, dan sebagainya. Semuanya bisa dikeluarkan dengan bagus saat berlaga di lapangan,” kata Om Ebah.
Aksinya yang menawan membuat Tegar layak meraih gelar juara dalam even DBSC yang full peserta, dan diikuti sejumlah cucak hijau terbaik di Jabodetabek.
Perawatan cucak hijau Tegar
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lazimnya perawatan burung cucak hijau, Tegar setiap hari diberikan buah-buahan, mulai dari pisang, apel merah, hingga papaya. Pemberiannya dilakukan berselang-seling antara hari ini, besok, dan lusa, sehingga burung tidak bosan dan asupan gizinya lengkap.
Setiap pagi, burung dikeluarkan untuk dijemur. Setelah itu dianginkan sejenak, lalu masuk ke karamba mandi sepuasnya. Usai mandi, burung kembali dianginkan hingga bulu-bulunya kering.
“Tegar tidak mengenal kandang umbaran atau polier. Jadi, setiap hari dimasukkan dalam sangkar hariannya,” tambah Om Ebah.
Jika mau dilombakan, maka pagi hari sebelum dibawa ke lapangan diberi menu tambahan berupa jangkrik dan beberapa ekor ulat hongkong muda (putih).
Om Yogi berencana membawa Tegar, dan beberapa gaco kenarinya, dalam even Royal Cup di Jakarta, Agustus 2014, kemudian Piala Raja di Jogja, 7 September 2014. (d’one)