Untuk menambah referensi, sekaligus sebagai pembanding bagi para peternak maupun calon peternak lovebird, Om Kicau akan menyajikan tips beternak lovebird ala IP Bird Farm, baik dari aspek perawatan dan seleksi calon induk. Penangkaran lovebird milik Om Ipunk ini bermarkas di Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan / Kabupaten Pati.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di tengah kesibukannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS), Om Ipunk menyalurkan hobinya dengan beternak lovebird, yang sekaligus dapat menambah penghasilan. “Lumayan, bisa tambah-tambah uang dapur, he.. he.. he..,” ujarnya.
Usaha ini baru ditekuninya sejak tiga tahun lalu. Itupun bermula dari sekadar menyalurkan hobi saja. Namun setelah menguasai seluk-beluk breeding, memoles lovebird dengan kualitas ngekek panjang, Om Ipunk akhirnya menuai sukses dari produk-produk lovebird hasil penangkarannya.
Menurut Om Ipunk, beternak lovebird sesungguhnya tidak sulit. Perawatannya mudah, bahkan biaya perawatannya pun tidak mahal. “Selain itu, tidak terlalu menyita waktu dan tenaga, sehingga sangat cocok dijadikan usaha pokok dan sampingan,” ujarnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Perawatan lovebird di penangkaran
Untuk perawatan, Om Ipunk punya resep sendiri untuk pakan harian.Extra fooding juga nggak neka-neka, cukup jagung muda dan kangkung yang diberikan dua kali dalam seminggu, secara berselang-seling.
Untuk induk yang sedang meloloh anak-anaknya, jagung muda diberikan setiap hari agar piyik cepat besar dan bongsor.
Saat ini Om Ipunk memiliki 21 pasang induk. Tidak semuanya merupakan lovebird basis suara, sebab ada juga beberapa induk lovebird basis warna.
Koleksi anakan lovebird basis suara panjang saat ini tercatat 15 ekor, dengan usia 2-4 bulan. Adapun anakan lovebird basis warna sekitar 10 ekor, mulai dari pastel ijo, ijo standar, ijo kepala hitam, kepala emas, pastel kuning, lutino, blorok, dan lain-lain.
Harga anakan lovebird suara panjang, warna hijau standar, umur 3-5 bulan, dibanderol Rp 500.000 – Rp 700.000 / ekor. Untuk umur 5 bulan – 1 tahun, harganya bervariasi mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per ekor.
Tips seleksi calon induk
Karena tujuan penangkaran ini untuk menghasilkan lovebird ngekek panjang, maka seleksi terhadap calon induk pun dilakukan secara ketat.
Pertama, calon induk tidak memiliki cacat tubuh, baik pada mata, kaki, sayap, dan sebagainya. Selain itu, burung dalam kondisi sehat, prima, alias fit, agar bisa menjalankan tugas reproduksinya dengan baik.
Kedua calon induk juga harus mencapai umur dewasa kelamin, karena inilah syarat utama terjadinya pembuahan, di mana induk jantan sudah menghasilkan sel sperma (spermatozoa) dan induk betina sudah menghasilkan sel telur (ovum).
Seleksi berikutnya mencakup materi suara. Dalam hal ini, kedua induk harus memiliki suara ngekek panjang dengan durasi tertentu. Dicek pula tebal dan tipis suara, serta intonasi lagu yang dibawakan (naik-turunnya lagu), dan sebagainya.
Dengan seleksi ketat inilah, IP Bird Farm Pati selalu menghasilkan anakan lovebird yang kelak bakal memiliki performa suara dan mental yang bagus saat berlomba di lapangan.
Beberapa lovebird ternakan IP Bird Farm sudah menorehkan prestasinya di tangan sejumlah pemain, antara lain Om Hendra (Kalimantan), Om Arif (Jogja), Om Wawan (Klaten), Om Jojo (Bandung), Om Teguh (Jambi), dan sebagainya.
Di rumah Om Ipunk terdapat beberapa lovebird hasil breeding sendiri, yang dipolesnya sendiri pula, dan kerap menjuarai lomba di wilayah pantura bagian timur. Misalnya lovebird Nakulo, Dewi Sakti, dan Gadis.
“Gadis itu jenis lutino, dengan materi suara panjang. Nakulo dan Dewa Sakti berkali-kali juara di wilayah pantura timur,” jelas Om Ipunk. (v1rgoboy)
Bagi lovebird lovers yang ingin bertukar fikiran dengan Om Ipunk, atau ingin meminang lovebird hasil breedingnya, silakan mampir atau kontak beliau di sini:
Semoga bermanfaat.