Paguyuban Penggemar Burung Kenari (Papburi) Klaten terus berbenah dan mengembangkan diri. Aktivitas yang dilakukan antara lain membina para penangkar kenari, menggelar lomba berkualitas secara berkala, serta mengadakan pendidikan dan latihan (diklat) bagi juri-juri lomba sebagaimana digelar hari Rabu (16/7) ini. Diklat juri berlangsung di Gedung Papburi, belakang Balai Kelurahan Gergunung, sekitar 1 km dari Klaten arah Ngawen atau Jatinom.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ketua Papburi Klaten Heri Dua Dewi menjelaskan, diklat sebenarnya hanya untuk juri-juri lomba asal Klaten. “Namun karena ada permintaan dari beberapa kicaumania asal Sragen yang ingin ikut, ya kita persilakan saja. Total ada 25 peserta, sembilan dari Sragen, selebihnya dari Klaten,” jelas Heri.
Papburi merasa perlu mengadakan diklat juri, karena saat ini ada empat kelompok binaan Papburi Klaten yang aktif menggelar latpres.
“Kita membagi Kabupaten Klaten menjadi empat wilayah, dan setiap wilayah bisa menggelar latpres.Tujuan utamanyaagar kenari-kenari hasil breeding para peternak di Klaten bisa rutin berlatih,” tutur Om Heri.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dari empat wilayah tersebut, dua di antaranya sudah berjalan. Yang pertama jalan adalah Penangkar Papburi Klaten Kelompok 1 (PPK 1), yang bekerja sama dengan Parikesit Bird Club menggelar latber di Balai Desa Dompyongan, Jogonalan, Klaten.
( baca juga: Jalan 3 bulan, Latber Kenari Parikesit Klaten selalu full peserta )
Yang kedua langsung dikelola Papburi Klaten di Gergunung. Dua latber lainnya berlangsungdi Wedi dan Jatinom.
Materi diklat tidak hanya teori, tetapi sekaligus ada praktiknya. Diklat hari ini dimulai pukul 10.00. Usai pembahasan teori, langsung dilanjutkan ke materi praktik.
Panitia memang sudah menyiapkan gantangan di lokasi diklat. Selesai mengikuti diklat, para peserta berkesempatan melihat langsung Latber Papburi yang rutin digelar setiap Rabu.
Pekan depan, tepatnya Rabu tanggal 23 Juli 2014, juga akan digelar Latpres Papburi di lokasi yang sama (Gedung Papburi Klaten), mulai pukul 13.30.
Kelas yang dibuka adalah Standar A (tiket Rp 50 ribu), Standar B (Rp 30 ribu), dan Kenari Isian (Rp 20 ribu). “Kita berharap situasinya kondusif, karena latpres digelar sehari setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi nasional Pilpres 2014.Semoga semuanya berjalan damai,” tandas Om Heri.