Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
5. Cica matahari (Crocias albonotatus)
Penampilan burung cica matahari (Crocias albonotatus) mirip dengan cendet. Bahkan para pedagang burung sering menyebutnya cendet matahari atau cendet kembang. Banyak kicaumania yang memelihara burung cica matahari karena penasaran dengan suara kicauannya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Penyebutan cendet matahari jelas keliru, karena cica matahari bukan termasuk anggota keluarga cendet (Lanidae), tetapi anggota keluarga Timaliidae. Cica matahari merupakan burung endemik di Jawa, khususnya bagian barat.
Saat ini populasinya menurutn drastis, bahkan mulai jarang terlihat terutama di kawasan-kawasan yang menjadi habitatnya seperti Taman Nasional Gunung Halimun.
Karena itulah, Pemerintah RI kemudian memasukkan cica matahari dalam daftar burung dilindungi, berdasarkan UU No 5 Tahun 1990 dan PP No 7 Tahun 1997.
Barangsiapa yang melanggar akan dikenai Pasal 21 ayat (2) huruf (a) juncto Pasal 40 ayat (2) Undang-undang RI No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman penjara 5 tahun dan denda sebesar Rp 100 juta.
Jadi, nggak usah dipelihara ya? Kalau ingin mendengar suara kicauannya, atau ingin memanfaatkannya sebagai burung master, silakan download suara kicauannya di sini:
Cica matahari: Karena mirip cendet, dijuluki cendet kembang atau cendet matahari
Klik tautan di bawah ini untuk melihat jenis burung lainnya:
Paok pancawarna | Takur tohtor | Takur api | Mantenan | Cica-kopi melayu | Tepus gelagah | Cucak mutiara | Pelanduk topi-hitam