Sobat kicaumania di kawasan Solo Raya mungkin jarang mendengar nama Rudy NRS. Ya, bisa dimaklumi, sudah sekitar 10 tahun lebih dia vakum dari dunia lomba burung berkicau. Padahal, pada awal tahun 2000an, Om Rudy NRS termasuk pemain papan atas.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Saat itu, nama kicaumania asal Surabaya ini kesohor sampai Banjarmasin, lantaran sempat bekerja dan mukim di ibu kota Kalimantan Selatan. Karena berbagai kesibukannya, Om Rudy memutuskan meninggalkan dunia perburungan.
Ya, hobi yang digeluti bertahun-tahun itu benar-benar ditinggalkannya. Sekadar memelihara untuk hiburan di rumah pun tidak.
Hal itu berlangsung lama. Ketika pindah lagi dan mukim di Solo, tiga tahun lalu, Om Rudy juga belum sempat menekuni kembali dunia lamanya.
Tetapi kerinduan yang memuncak terhadap hobi burung kicauan tidak dapat dibendungnya lagi. Dua bulan lalu, Om Rudy muncul kembali ke lapangan, sekadar melihat-lihat berbagai latber dan lomba di Solo dan sekitarnya.
Mula-mula dia mencoba merawat kacer dan cucak hijau, meski sampai sekarang belum juga ketemu setelan yang pas. Beberapa ekor kenari juga dipelihara dan dimaster di rumahnya, Lor In Regency.
“Sampai sekarang belum nemu perawat yang pas. Jadi, puluhan burung di rumah saya rawat sendiri. Lumayan berkeringat juga. Jika merawatnya beneran, sampai menjelang siang baru selesai,” ujarnya terkekeh.
Om Rudy kemudian mencari-cari bird club (BC) yang cukup eksis di Solo. Setelah mencari informasi, akhirnya ketemu dengan sebagian personil Luwes BC, bahkan sempat ngobrol cukup lama.
Karena cocok dengan teman-teman di Luwes BC, Om Rudy lalu bergabung dengan klub yang diketuai Om Benny tersebut. Bahkan dia kepincut dengan lovebird Sabun Colek orbitan Om Benny.
“Soal harga sudah deal. Tetapi Om Benny minta saya lihat dulu penampilannya dalam Latber Perwira Team di Bekonang, Sukoharjo,” kata Om Rudy.
Akhirnya, Sabun Colek ditampilkan dalam latber tersebut, 17 Juli lalu, dan berhasil masuk tiga besar. “Saya suka penampilan lovebird Sabun Colek. Kami berdua akhirnya resmi deal. Tapi berapa nilainya, biar kami berdua yang tahu. Yang jelas harga persahabatan. Semoga bisa ikut mengharumkan nama Luwes BC,” tambahnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pascalebaran nanti, Om Rudy sial all-out ke berbagai even. Yang terdekat adalah even akbar Kicau Mania Bersatu (KMB) Cup 2, yang dikemas PBI Cabang Semarang, 10 Agustus 2014. Piala Raja 2014 di Candi Prambanan, 7 September mendatang, menjadi target berikutnya.
“Doakan, semoga jagoan saya moncer lagi, biar menambah semangat berlomba, juga tambah berani hunting amunisi andal lainnya,” imbuhnya.
Om Benny Luwes pun mengaku senang dengan bertambahnya anggota baru. “Keluarga besar makin bertambag. Selamat datang Om Rudy, semoga cocok dan betah bergabung dengan Luwes BC Solo,” tuturnya.
Seperti diketahui, Om Benny dan sebagian anggota Luwes BC bukan hanya aktif bermain, tetapi juga beternak lovebird trah juara. Luwes Jr 002, misalnya, merupakan lovebird hasil breeding Om Benny. Selain lovebird, beberapa anggota Luwes BC juga beternak kenari, misalnya Om Eko LMS. (Waca)