Bicara soal breeder burung berkicau di Boyolali, sebagian orang langsung mengingat nama Dika BF yang dikelola Om Komo. Nama Om Komo memang sudah cukup dikenal para penggemar kenari di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Di luar Dika BF, ada lagi Istana Bird Fam milik Om Fajar IM. Kali ini Om Kicau ingin menampilkan Istana BF Boyolali, breeder kenari dan murai batu yang juga berkualitas.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Istana BF sesungguhnya sudah eksis cukup lama. Sejumlah jagoan hasil breedingnya sudah “terbang” ke luar daerah, terutama Jakarta. Istana BF yang berada di Jalan Pandanaran Boyolali memiliki puluhan kandang kenari, serta satu kandang murai batu.
Sehari-hari, penangkaran ini dikelola Om Dobleh yang juga kolega Om Komo. Keduanya juga sama-sama sering menjadi juri lomba di kawasan Solo Raya.
Khusus penangkaran burung murai batu, kata Om Dobleh, memang belum terlalu lama. Pasangan induk yang ada baru empat kali berproduksi, itupun semua anakan disimpan dan dimaster sendiri. Sekarang induk betina dalam kondisi mengerami telur-telurnya, atau hendak memproduksi anakan untuk kali kelima.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selain beternak murai batu, Istana BF juga kerap membeli trotolan murai batu, kemudian dimaster sejak dini dan diorbitkan ke berbagai lomba. Jika prestasinya sudah stabil, murai batu orbitan Istana BF diboyong para pemain dari berbagai daerah.
“Murai-murai hasil orbitan Istana BF yang sudah keluar atau terjual memang masteran sendiri, tapi saya beli sejak trotol.Termasuk yang ada di tangan Abi TV One dan UU dari Murai Racing SF. Dua jagoan dari Istana BF, yaitu Bintang Impian dan Domina, sudah sering juara di Jakarta, bahkan Bintang Impian sudah ditawar sampai 100 juta rupiah,” jelas Om Dobleh.
Adapun untuk kenari hasil breeding Istana BF yang sudah moncer antara lain Holig, sekarang ada di tangan Weri Napoli Jakarta, dan langganan juara.
Ada pula yang di tangan Ratno Central, serta Janur Kuning yang dibawa Om Komo Dika ke Presiden Cup III (22/6) masuk juara 6 Kelas Standar Kecil.
“Tapi sama Om Komo, namanya diganti menjadi Metal Cilik, karena ada pemain lain yang memakai nama Janur Kuning. Ya, biar namanya tidak kembar dan malah membingungkan panitia,” tutur Om Dobleh.
Koleksi indukan kenari Istana BF lumayan banyak. Induk betina sekitar 40 ekor, terdiri atas jenis F3, F2, dan AF. Adapun induk jantan terdiri atas Yorkshire, F2, F3, dan F1.
Jago yang kini sedang diorbitkan adalah Olig-Olig Jr, yang baru berumur enam bulan. Burung ini baru empat kali dilombakan, dua di antaranya dalam even latberan. Dalam kontes IKPBS Special Open di Balekambang, Solo, 26 Juli lalu, Olig-Olig Jr tampil memukau meski juri menempatkannya sebagai juara 5.
“Masih banyak lomba lagi untuk pembuktian kualitas materi dan kinerjanya. Jadi, ya kita nyantai saja. Namanya burung, terkadang juara, dan kadang kurang beruntung serta meleset dari perkiraan kita,” tambah Om Dobleh (Waca)