Setelah sukses menggelar latber setiap Sabtu, Peternak Papburi Klaten (PPK) Kelompok 1 Parikesit akhirnya mengadakan launching untuk menegaskan eksistensinya sebagai penyelenggara kontes khusus kenari. Even bertajuk Parikesit Dirgahayu RI ini berlangsung di Balai Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Minggu (24/8).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana lomba kenari Launching PPK 1 Parikesit Klaten, Minggu (24/8).

Seperti pernah ditulis omkicau.com, dalam latber regular setiap Sabtu biasanya hanya digelar tiga kelas: Standar A (tiket Rp 30.000), Standar B (Rp 20.000), dan Standar Kecil (Rp 20.000).

Namun dalam launching kemarin, panitia memuat kemasan berbeda, karena memang merupakan gelaran spesial penanda keberadaan PPK 1 Parikesit. Lima kelas dibuka, yaitu Standar Proklamasi (tiket Rp 80.000), Standar Merdeka (Rp 50.000), Standar Kecil Patriot (Rp 20.000), Isian Pejuang (Rp 20.000), dan Standar Ring Papburi Klaten (gratis).

“Standar Ring Papburi sengaja digratiskan, karena kelas ini merupakan impian Papburi Klaten selama ini. Ada cita-cita nantinya keluarga besar Papburi Klaten hanya akan menggelar kontes ring saja. Jadi ini untuk memacu para breeder PPK, atau pemilik kenari hasil peternak PPK dan memakai ring kode Papburi, agar mau menurunkan burungnya,” kata Om Kelik Jenggot, komandan Parikesit.

Dalam kontes kemarin, kelas ini belum penuh, tetapi Om Kelik meyakini kelak jumlah peserta bakal meningkat dari waktu ke waktu. Kelas ring juga tidak hanya untuk melombakan burung semata, tapi sekaligus menjadi ajang pembuktian para breeder PPK dalam menghasilkan kenari berkualita.

Kenari Baruna nyeri juara 1

Ndaru Prakoso (tengah) menerima trofi dari Om Tari (kiri), disaksikan Om Kelik Jenggot.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Bintang lapangan dalam Launching PPK 1 Parikesit ini adalah Baruna milik Ndaru Prakoso. Kenari dengan ring 030 ini mulanya menjadi juara di sesi final Standar Ring Papburi. Setelah itu mengikuti babak penyisihan Standar Proklamasi, yang merupakan kelas utama, dan lolos ke babak final.

Di final, Baruna menempati gantangan nomor 8. Penampilannya stabil, dengan lagu-lagu panjang dan cengkok cukup merdu.

Juri memberinya total nilai tertinggi (26,69), menyisihkan musuh-musuh tangguh seperti Glugut milik Pairo, Wijaya milik Tio, dan Gaza milik Bahrul. Bahkan kenari Baruna mengungguli Delta milik Agus Purwanto (Jakal Jogja), yang dalam sesi sebelumnya menjuarai Kelas Standar Merdeka.

Di Kelas Standar Kecil Patriot, Manohara milik Dimas dari Nangsri Manisrenggo juga meraih hasil terbaik. Pada latber sebelumnya, 16 Agustus lalu, Manohara juga sudah meraih juara 1 Kelas Standar Kecil.

Dimas (tengah): Manohara berturut-turut juara di Kelas Standar Kecil.

Kenari Manohara akhirnya diambilalih Om Rudy NRS (Luwes BC Solo), yang belakangan ini memang rajin berburu jagoan-jagoan baru di kelas kenari dan lovebird.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Kelas Isian Pejuang didominasi para jagoan dari Jogja dan Sleman. Pada daftar 10 besar, peringkat 1 s/d 7 ditempati kenari-kenari dari dua kota bertetangga tersebut. Juara 1 diraih Twety, kenari milik Susilo dari Sleman. Juara kedua Super Kenari # 5 milik Totok Dani dari Pakem, Sleman.

Kenari Bon Jovi milik Anton Yuwono (LBC Jogja), yang sebelumnya langganan juara 1, kali ini harus puas berada di posisi ketiga.

“Saat final, penampilan Bon Jovi kurang mempeng. Mungkin saat disetel sebelum tampil di final, dia sempat melihat kenari betina, sehingga terlalu birahi,” kata Om Mamat, orang kepercayaan Om Anton Yuwono.

Take-over kenari jawara tidak hanya terjadi pada Manohara. Niki Sae, yang menempati gantangan nomor 4, sebelum moncer juga deal dengan Kuwadi (Bogor). Burung ini konon sudah lama dipantau.

Apabila Anda ingin memantau atau hunting jagoan kenari di PPK 1 Parikesit, silakan kontak Om Kelik Jenggot atau Om Tari, untuk memastikan jadwal latber, latpres, atau lomba. (Waca)

  • Om Kelik Jenggot: 0815 4832 2422 / Pin BB 7ed2f961
  • Om Tari: 0816 827 925 / Pin BB 7401e159
Agus Purwanto dan kenari Delta hasil ternak sendiri.
Joko Billion (tengah): Pulang kampung, ada tugas di Sukoharjo.
Panitia Launching PPK 1 Parikesit Klaten.

Hasil lomba plus scan hasil rekap lomba bisa dilihat pada link berikut:

Hasil Lomba Launching PPK 1 Parikesit Klaten

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2