Lomba Burung Berkicau Batanghari Center Open II di Lapangan Garuda Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Minggu (7/9) tadi, menjadi momentum kebangkitan kembali kacer Senpi milik Andre “Obelix” Sutanto. Lama vakum dari lomba, gaco lawas ini langsung meraih kemenangan hattrick.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Tole, yang sehari-hari dipercaya merawat dan memoles kacer Senpi, tentu merasa puas melihat momongannya telah kembali ke jalur juara, setelah setahun lebih tak terdengar prestasinya.
Apalagi even di Batanghari yang berlangsung siang hingga sore tadi diikuti sejumlah burung juara. Tetapi kacer Senpi sukses menjuarai Kelas Mega Bintang, Bintang, dan Sejati.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Senpi merupakan kacer andalan milik Om Andre, pengganti kacer Charly yang ditransfer Om Rihan Variza dari Binuang, Kalimantan Selatan.
Sama seperti Charly, Senpi juga beberapa kali menjuarai even nasional sepanjang tahun 2013, termasuk menjuarai EB-Odjoss Cup di Cibubur, Jakarta Timur, 30 Juni 2013.
Sudah berkali-kali Senpi meraih kemenangan hattrick, termasuk dalam Seri 4 Liga Sumatera 2013 di Bandarlampung, 23 Juni 2013. Bahkan dalam even di Sarolangun, Jambi (September 2013), burung ini nyaris menjuarai empat kelas sekaligus.
Namun sejak itu, kacer Senpi seperti menghilang dari arena lomba. Awalnya karena mabung, namun setelah masa mabungnya rampung tak kunjung kembali ke top form. Kebetulan Om Andre ketika itu harus pindah domisili ke Surabaya, dan burung akhirnya dipercayakan kepada Om Tole.
Setelah mabung berikutnya, Om Tole langsung memolesnya habis-habisan, sehingga kini kembali ke performa terbaiknya. Ini dibuktikan dengan kemenangan hattrick dalam even Muara Bulian hari ini, yang diikuti sekitar 800 peserta.
“Penampilan Senpi di Muara Bulian jauh lebih sempurna daripada sebelum rontok bulu. Bak mesin diesel, makin panas Senpi makin menjadi-jadi. Apalagi isiaan kasarnya seperti suara jalak papua dan cililin keluar dengan power dahsyat, tembus hingga keluar lapangan,” kata Om Tole.
Tak heran jika kacer Senpi tak terkalahkan lawan-lawannya di tiga kelas yang diikutinya, dan meraih lima koncer A di bawah gantangannya. Padahal hampir semua kacer terbaik di Provinsi Jambi turun dalam even tersebut.
“Mudah-mudahan ini bukan hattrick pertama dan terakhir kacer Senpi. Semoga ke depan dapat lebih maksimal, dan rajin berprestasi seperti tahun lalu,” tambah Om Tole.
Dalam even ini, Om Tole juga membawa gaco kenarinya yang bernama Shaolin. Prestasinya juga tak kalah hebat, yakni juara 1 Kelas Sejati dan juara 3 Kelas Favorit. (Kelana Lana)