Kacer termasuk salah satu jenis burung kicauan popular di Indonesia. Suaranya yang nyaring, bervariasi, dan sifatnya sebagai burung teritorial membuat para kicaumania kesengsem. Dulu kacer bakalan lebih sering dicari, karena harganya yang jauh murah. Sekarang justru banyak yang membeli kacer trotolan, dengan alasan mudah dirawat, bisa dimaster sejak dini, dan mudah bunyi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Namun masalahnya adalah bagaimana mengidentifikasi jenis kelamin (sexing) kacer trotolan, karena burung jantan dan betina pada umur tersebut memiliki penampilan yang hampir sama. Tips singkat berikut ini semoga dapat membantu Anda dalam membedakan jenis kelamin kacer trotolan.
Selama ini, burung kacer yang banyak dicari adalah berjenis kelamin jantan, lantaran suara kicauannya lebih bervariasi dan lebih nyaring daripada burung betina, meski sebenarnya kacer betina juga memiliki kemampuan yang hampir sama dengan burung jantan.
Selain penampilannya yang hampir sama, karakter dan suara kacer trotolan jantan maupun betina saat kelaparan juga mempunyai kemiripan.
Namun setelah burung mabung, dan berganti dari bulu trotolan menjadi bulu dewasa, tidaklah sulit membedakan mana jantan dan mana betina. Persoalannya, kita kan sedang mencari kacer trotolan?
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Berikut ini beberapa informasi yang dikumpulkan Om Kicau baik dari sumber di dalam maupun luar negeri mengenai cara membedakan jenis kelamin kacer trotolan. Meski akurasinya tidak mungkin bisa mencapai 100 persen, setidaknya bisa menjadi panduan bagi Anda dalam memilih kacer trotolan di pasar burung.
Secara umum, kacer trotolan jantan dan betina bisa dibedakan dari beberapa bentuk bagian tubuhnya, antara lain:
- Bentuk kepala,
- Bentuk paruh dan warna paruh,
- Warna punggung dan sayap,
- Bentuk tubuh dan gaya berdiri.
Kita kupas satu-persatu ya…
Bentuk kepala
Umumnya kepala kacer trotolan jantan terlihat lebih persegi atau memiliki kepala yang sedikit lebih rata / ceper jika dibandingkan dengan burung betina.
Bentuk dan warna paruh
Kacer trotolan jantan rata-rata memiliki paruh pendek yang berwarna hitam di bagian atas dan paruh bagian bawahnya, terutama pada bagian yang berbentuk huruf “ Λ “. Cara ini dianggap lebih akurat dalam membedakan jenis kelamin kacer trotolan.
Warna punggung
Kacer trotolan jantan memiliki warna bulu di bagian punggung dan sayap yang hitam, sedikit legam. Adapun burung betina memiliki warna bulu di kedua bagian tersebut hitam terang atau hitam bercampur abu-abu atau cokelat.
Bentuk tubuh dan gaya berdiri
Bentuk tubuh kacer trotolan jantan lebih langsing, dada lebih bidang, dan jika berdiri terlihat lebih tegap. Adapun kacer trotolan betina umumnya memiliki tubuh bulat.
Memang ada yang mengatakan, hal ini tidak bisa menjadi patokan, karena jika berumur kurang dari 3 minggu, kondisi burung jantan dan betina sama-sama terlihat gemuk.
Nah, sebagian kacermania Indonesia juga meyakini, lidah trotolan jantan memiliki 1-2 bercak hitam (blackspot).
Itulah beberapa panduan mengenai cara mengidentifikasi jenis kelamin pada burung kacer trotolan. Sambil berlatih melakukan sexing, Anda nantinya perlu menguji kebenarannya sampai burung rampung mabung.