Burung pailing / pakling atau branjangan impor makin digemari kicaumania di Indonesia. Anggota keluarga Alauididae yang popular sejak dekade 1990-an ini memiliki suara kicauan ngerol, dengan suara yang cukup kencang. Masih banyak penggemar pemula yang kewalahan merawat burung ini, terutama saat mengalami masa mabung. Berikut ini beberapa poin penting dalam perawatan burung pailing saat mabung.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung pailing yang dijual di sejumlah pasar burung di Indonesia terdiri atas dua jenis, yaitu mongolian lark (Melanocorypha mongolica) dan calandra lark (Melanocorypha calandra).
Saat mabung, burung kerap mengalami perubahan perilaku. Misalnya, jika semula jinak menjadi liar, atau dari rajin bunyi menjadi macet bunyi, dan sebagainya.
Karena itulah, Anda perlu mengetahui beberapa poin penting ketika burung pailing memasuki masa mabungnya, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Berikut beberapa poin penting yang harus diperhatikan ketika burung pailing sedang mabung:
1. Pengaturan pakan
Pakan yang diberikan kepada pailing saat mabung terdiri atas berbagai bijian seperti milet, canary seed, dan gabah. Tak hanya itu, pailing juga membutuhkan extra fooding (EF) seperti serangga. Berikan pakan serangga ini dalam porsi lebih banyak daripada kondisi normal.
Umumnya pakan serangga yang diberikan kepada burung pailing selama mabung adalah jangkrik. Namun tidak sedikit pula penggemar di negara asalnya yang memberikan orong-orong atau gaang.
Serangga ini diyakini punya kandungan protein dan asam amino lebih tinggi daripada jangkrik, sehingga cukup popular sebagai EF bagi beberapa jenis burung kicauan.
Selain jangkrik dan orong-orong, serangga lain yang bisa diberikan adalah belalang dan ulat hongkong.
2. Pengaturan air minum
Ketika burung pailing sedang mabung, Anda harus selalu memperhatikan kondisi air minumnya. Sebab burung mabung sering mengkonsumsi air minum. Air minim ini secara rutin harus diganti, minimal setiap 12 jam sekali, untuk menjamin kebersihannya dari sisa-sisa pakan dan kotoran.
3. Pengaturan udara
Selama mabung, burung harus mendapatkan udara segar. Tempatkan burung di bawah pohon rindang, dengan kondisi angin sepoi-sepoi. Sebab embusan angin sepoi-sepoi bisa memberi sirkulasi atau kesegaran udara di dalam sangkarnya.
Ketika burung mabung, sebaiknya hindari udara penuh polusi. Jadi, jangan menggantang burung di tempat yang dekat dengan pembakaran sampah atau jalan raya yang padat kendaraan, atau lokasi yang sering dilalui angin cukup kencang.
4. Pengaturan jemur
Sinar matahari pagi memiliki manfaat cukup banyak bagi burung pailing yang sedang mabung. Selain menghangatkan dan menyegarkan kulit dan bulu-bulunya, juga membantu burung dalam menyerap kalsium dari bahan pakan. Sebab kalsium mudah diserap apabila burung kecukupan provitamin D yang berasal dari sinar matahari pagi.
Jemur burung hanya pada pagi hari saja, sekitar pukul 05.30 – 08.00. Setelah itu, burung kembali digantang di tempat teduh untuk meneruskan masa mabungnya.
5. Pengaturan pasir
Pasir harus selalu dibersihkan atau diganti setiap seminggu. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan dari serangan / infeksi bakteri, tungau, atau parasit lain yang biasa menyerang burung saat mabung, terlebih dengan kondisi suhu dan cuaca yang berbeda dari habitat aslinya.
6. Pemberian sayuran dan buah
Selama mabung, burung perli diberikan sayuran hijau dan buah-buahan. Tujuannya, selain memperkaya nutrisi dalam beragam jenisnya, juga agar burung tidak mudah stres. Stres pada pailing saat mabung bisa membuat perubahan pada perilaku burung tersebut.
7. Pengaturan vitamin
Dalam kondisi mabung maupun tidak mabung, semua jenis burung piaraan di dalam sangkar maupun kandang mestinya harus rutin diberi multivitamin. Karena tidak ada jaminan semua jenis pakan yang dikonsumsi burung dalam satu hari bisa memenuhi kualitas dan kuantitas vitamin yang sangat beragam jenisnya.
Itu sebabnya, hasil penelitian membuktikan bahwa sebagian besar burung piaraan kekurangan vitamin dan mineral, jika tidak diberi asupan tambahan di luar pakan yang dikonsumsinya.
Pada burung mabung, termasuk pailing, kebutuhan vitamin menjadi sangat penting. Sebab, burung yang mabung secara alamiah mengalami penurunan kondisi yang drastis. Pemberian multivitamin seperti BirdVit bukan hanya membantu mencukupi kebutuhan vitaminnya, melainkan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sempat menurun selama masa mabung.
8. Pengaturan kebersihan
Kebersihan sangkar juga harus mendapat perhatian serius, baik dalam kondisi normal maupun saat mabung. Pasalnya, sangkar yang kotor menjadi penyebab terbesar datangnya berbagai bibit penyakit, baik berupa bakteri, jamur, tungau, kutu, cacing, dan parasit lainnya.
Sangkar perlu dibersihkan 1-2 hari sekali. Kemudian seminggu sekali disucihamakan dengan desinfektan khusus burung seperti FreshAves.
9. Menjaga karakter burung
Saat mabung, karakter burung pailing mudah berubah, terutama jika burung mengalami stress. Bahkan karakter pailing bisa berubah 180 derajat dari kondisi sebelumnya, misalnya burung jinak menjadi giras / galak, burung rajin bunyi jadi macet bunyi, dan sejenisnya
Karena itulah, Anda perlu menjaga karakter pailing dengan memberikan rasa aman dan nyaman selama menjalani masa mabungnya. Memberi rasa aman dan nyaman itu dapat dilakukan dengan menghindarinya bertemu dari burung sejenis selama mabung, jangan membuatnya kaget atau terkejut, mencegah hewan predator yang mendekati sangkarnya, dan lain-lain.
Itulah beberapa poin penting dalam perawatan burung pailing semasa mabung. Dengan perawatan yang tepat, burung pailing bisa menjalani masa mabungnya dengan lancar.
Semoga bermafaat.