Delapan pakan terlarang untuk burung paruh bengkok

Parrot atau burung paruh bengkok merupakan peliharaan eksotis yang memiliki komunitasnya tersendiri. Parrot dikenal pandai melakukan beberapa trik dan atraksi, dan sebagian di antaranya bisa dikelompokkan sebagai burung kicauan seperti lovebird, serindit, dan parkit. Dalam perawatan hariannya, kita harus memperhatikan beberapa jenis pakan yang diberikan. Sebab, sedikitnya ada delapan pakan terlarang untuk burung paruh bengkok.

Burung paruh bengkok merupakan sebutan umum untuk semua spesies burung dari ordo Psittaciformes. Di seluruh dunia terdapat 372 spesies burung paruh bengkok, 85 spesies di antaranya bisa ditemukan di Indonesia.

Paruh burung ini sangat khas, berbeda dari bentuk paruh burung jenis lainnya. Kekuatan paruhnya yang bengkok itu sangat kuat. Seekor kakatua, misalnya, memiliki kekuatan paruh yang setara dengan bobot 3 ton, sehingga dengan mudahnya bisa memecah kulit kenari yang keras hanya dengan sekali tekanan.

Pakan utama burung paruh bengkok di alam liar adalah biji, buah, sayuran, dan nektar bunga. Apabila dipelihara manusia, pakannya bisa lebih bervariasi, bahkan sebagian tak dikenalnya di alam liar.

Karena itulah, ketika memelihara burung paruh bengkok, sebaiknya kita mengenali beberapa jenis pakan (termasuk cairan / minuman) yang boleh dan tidak boleh diberikan. Untuk menambah pengetahuan bersama, berikut ini delapan jenis pakan  yang harus dihindari atau tidak boleh diberikan kepada burung paruh bengkok.

1. Susu manis

Beberapa penggemar parbeng rutin memberikan susu untuk piaraannya, terutama untuk nuri, kasturi, dan kakatua.  Tetapi tahukah Anda, memberikan susu secara rutin setiap hari bisa membunuh burung secara perlahan?

Lovebird, parkit, dan nuri yang masih anakan akan mendapatkan pakan dari induknya berupa susu tembolok, yang diloloh sang induk ke mulutnya. Tetapi ingat, susu tembolok (crop milk) sangat berbeda dari air susu yang berasal dari sapi, atau produk olahan berupa susu bubuk maupun susu kental manis.

Susu tembolok merupakan hasil sekresi pakan bijian, sayuran, dan buah-buahan yang tersimpan dalam tembolok burung induk, berbeda jauh dengan air susu kambing / sapi, maupun susu bubuk dan susu kental manis yang dicairkan.

Susu yang biasa digunakan para penggemar burung paruh bengkok rata-rata berupa SKM (susu kental manis). Produk ini mengandung gula susu bernama laktosa. Hewan mamalia umumnya bisa mencerna laktosa, dengan bantuan enzim laktase.

Tetapi burung hanya memiliki sedikit laktase, sehingga tidak mampu mencerna laktosa dengan sempurna. Apa akibatnya? Ketika laktosa dalam tubuh burung mencapai kadar lebih dari 10 persen, maka burung mudah terserang penyakit terutama diare dan bulu-bulunya pun mudah rontok.

Karena itu, hindari pemberian air susu yang berlebihan pada burung paruh bengkok. Kalau tetap ingin memberikannya, silakan cari produk olahan susu yang bebas atau rendah laktosa.

2. Alkohol

Minuman yang mengandung alkohol jelas bisa meracuni burung. Bahkan alkohol pun bisa membuat burung menjadi mabuk sebagaimana terjadi pada manusia. Burung yang mengkonsumi minuman yang mengandung etanol atau alkohol bahkan bisa berujung pada kematian.

Mungkin ada yang bertanya, apa mungkin parrotmania memberikan alkohol kepada burung kesayangannya? Memang amat jarang. Tetapi  hal ini perlu disampaikan, siapa tahu Anda menggunakan obat luar yang mengandung alkohol untuk merawat luka burung parrot. Nah, bukan tidak mungkin saat merapikan bulunya, paruh burung mengenai luka yang sudah tersapu bahan yang mengandung alkohol.

3. Kafein

Kafein juga bisa memberikan efek yang kurang baik pada burung paruh bengkok. Jika mengkonsumsi kafein, burung bisa mengalami masalah pada jantung dan menyebabkannya hiperaktif sehingga menyulitkan kita dalam mengontrol burung.

4. Bawang

Bawang merupakan jenis pakan yang sebaiknya dihindari untuk burung paruh bengkok. Yang termasuk bawang di sini bisa umbinya, baik bawang merah maupun bawang putih, maupun daunnya.

Pernah ada kejadian di mana burung paruh bengkok langsung mati ketika pemiliknya memaksa burungnya untuk memakan bawang putih.

5. Biji buah apel

Buah apel memang baik untuk semua jenis burung, termasuk burung paruh bengkok. Tetapi biji buah apel itu mengandung glikosida sianogen atau racun sianida yang bisa mematikan bagi burung. Jadi, kalau ingin memberikan buah apel, idealnya buang dulu biji-bijinya.

5. Cokelat

Cokelat sangat lezat dan nikmat. Terkadang, karena sayangnya, kita ingin memberikan juga cokelat kepada burung paruh bengkok. Namun ingat, pencernaan manusia berbeda dari burung.

Ketika kita memberikan cokelat kepada burung, maka tubuhnya akan memproduksi racun. Gejala yang bisa timbul adalah burung cenderung hiperaktif, muntah-muntah, diare, sering gemetaran akibat denyut jantung tidak teratur, dan kematian.

Dalam beberapa kasus, cokelat maupun makanan yang mengandung cokelat bisa menyebabkan kematian secara langsung dan tidak langsung kepada burung paruh bengkok.

6. Alpukat

Buah alpukat sangat berbahaya apabila dikonsumsi burung. Sebab zat yang ada di dalamnya bisa dengan cepat membunuh burung kesayangan Anda.

Alpukat bisa membuat burung kehilangan nafsu makan, sehingga rentan sakit dan mati. Selain itu, alpukat juga membuat jantung burung berdetak kencang dengan nafas tersengal-sengal.

( baca juga Mengapa alpukat menjadi buah terlarang bagi burung )

7. Jahe

Bagi burung kicauan jenis lainnya, jahe mungkin lebih dikenal untuk memberikan kehangatan kepada burung. Namun jika terlalu berlebihan, mengkonsumsi jahe bisa menyebabkan gangguan pencernaan akibat gas yang menumpuk.

8. Minyak goreng

Hati hati dengan minyak goreng, karena banyak kasus burung paruh bengkok yang mati setelah mengkonsumsi minyak goreng.

Itulah delapan  jenis makanan dan minuman yang sebaiknya jangan pernah diberikan kepada burung paruh bengkok karena tidak memiliki manfaat, malahan membuat burung rentan sakit atau kematian.

Semoga bermanfaat.