Dari berbagai jenis burung kicauan popular, sebagian besar berasal dari keluarga Muscicapidae, termasuk burung tledekan / sulingan. Di seluruh dunia terdapat 259 spesies burung dari keluarga ini, dan 42 spesies terdapat di Asia, termasuk dua spesies burung niltava yang memiliki penampilan mirip burung tledekan atau sulingan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Niltava merupakan sekumpulan spesies burung dari keluarga Muscicapidae yang berada dalam genus Niltava. Tercatat ada beberapa spesies burung ini yang tersebar di Asia. Dua di antaranya memiliki wilayah persebaran di Indonesia, yaitu:
- Niltava kumbang-padi atau large niltava (Niltava grandis)
- Niltava sumatera atau rufous-vented niltava (Niltava sumatrana)
Adapun spesies lain yang tidak dijumpai di Indonesia adalah:
- Fujian niltava (Niltava davidi)
- Small niltava (Niltava macgrigoriae)
- Rufous–bellied niltava (Niltava sundara)
- Vivid niltava (Niltava vivida)
Kita bahasa saja dua spesies yang ada di Indonesia, yaitu niltava kumbang padi dan niltava sumatera. Penamaan ini sesuai dengan kesepakatan para ornitholog (ahli burung) di Indonesia. Dalam literatur perburungan internasional pun, burung-burung dari genus Niltava disebut sebagai kelompok burung niltava.
Penampilan keduanya mirip dengan burung sulingan / tledekan yang sejak dulu dikenal sebagai burung peliharaan popular. Berbeda dari niltava, burung sulingan dan kerabat dekatnya termasuk dalam kelompok burung flycacther dan terdiri atas beberapa genus.
1. Niltava kumbang-padi / large niltava
Burung niltava kumbang-padi memiliki bentuk tubuh dan penampilan yang mirip dengan burung sikatan ninon, hanya saja warnanya lebih gelap. Tubuh bagian atas berwarna biru dengan setrip pada sisi-sisi lehernya. Tubuh bagian bawah berwarna hitam gelap.
Burung betina memiliki penampilan yang jauh berbeda, yaitu didominasi warna cokelat-zaitun dan merah-karat, memiliki bercak warna biru muda di bagian leher, dan tenggoroannya berwarna keputihan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Burung niltava kumbang-padi terdiri atas empat subspesies / ras, dengan wilayah persebaran global dan lokal sebagai berikut:
- Niltava grandis grandis memiliki persebaran di Himalaya, wilayah selatan China (Xizang tenggara dan Yunnan barat), wilayah tengah Myanmar, dan Thailand.
- Niltava grandis griseiventris memiliki persebaran di wilayah selatan China, Laos, dan Vietnam.
- Niltava grandis decorata memiliki persebaran di Vietnam tengah bagian selatan.
- Niltava grandis decipiens memiliki persebaran di wilayah selatan Thailand, Semenanjung Malaysia, dan Sumatera.
Niltava kumbang-padi hidup sendirian. Hanya pada musim kawin saja mereka tampak berpasangan. Burung ini menghuni tumbuhan bawah yang rimbun di hutan-hutan perbukitan dan pegunungan, namun sering juga terlihat di sekitar kawasan dekat aliran sungai.
Burung ini dikenal cukup jinak dan bisa menerima kehadiran manusia tanpa rasa takut. Mereka sering terlihat bertengger dalam jangka waktu lama, bahkan dalam posisi tidak berubah, untuk menunggu serangga yang lewat dan akan ditangkapnya dari udara sebagaimana ciri khas burung flycatcher.
Suara kicauannya cukup lantang, terdiri atas beberapa lagu-lagu yang bervariasi, namun cenderung monoton. Untuk lebih jelasnya, silakan dengar suara kicauan burung niltava kumbang-padi melalui video dan audio berikut ini:
- Video niltava kumbang-padi
- Suara kicauan niltava kumbang-padi | DOWNLOAD
2. Niltava sumatera / rufous-vented niltava
Niltava sumatera / niltava sumatrana merupakan spesies niltava lainnya yang ditemukan di Indonesia. Burung ini hanya memiliki wilayah persebaran terbatas, yaitu di Semenanjung Malaysia (Dataran Tinggi Cameron) dan wilayah barat Pulau Sumatra (kawasan Pegunungan Barisan).
Penampilannya sangat berbeda dari niltava kumbang-padi, namun sangat mirip dengan burung tledekan gunung. Panjang tubuhnya sekitar 15 cm. Wajahnya gelap, tubuh bagian atas biru tua, dengan warna biru lebih mengkilap di bagian mahkota.
Ada bercak pada sisi lehernya, bercak pada bahu, tunggir, dan penutup ekor atasnya. Tubuh bagian bawah berwarna jingga, dengan sisi kepala dan tenggorokan berwarna hitam.
Burung betina memiliki penampilan berbeda, yaitu berwarna kecokelatan dengan garis putih sempit di bagian tenggorokan dan bercak biru mengkilap di bagian bahu.
Spesies burung ini mudah dijumpai di hutan-hutan di Sumatera, terutama di puncak Gunung Kerinci yang tercatat sebagai batas paling selatan dari penyebarannya.
Seperti juga burung dari keluarga Muscicapidae, umumnya mereka hidup secara sendirian dan banyak menghuni tumbuhan bawah yang rimbun serta di lapisan tengah dari hutan rimbun di pegunungan.
Suara kicauannya mirip burung tledekan laut atau selendang biru. Belum diketahui apakah burung ini sama seperti tledekan gunung yang pintar meniru berbagai macam suara dan termasuk jenis burung teritorial. Berikut ini suara kicauan burung niltava sumatera yang bisa anda dengarkan di sini:
- Suara kicauan burung niltava sumatera | DOWNLOAD
Semoga menambah pengetahuan kita bersama mengenai spesies-spesies burung di Indonesia.