Burung pemakan biji-bijian, terutama yang dipelihara manusia dalam sangkar atau kandang, tidak bisa sekadar mengandalkan pakan tersebut. Mereka harus membutuhkan jenis pakan tambahan lainnya untuk memperkaya nilai gizi dan jenis nutrisi yang diasupnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Beberapa waktu lalu, Om Kicau pernah menulis beberapa jenis extra fooding alternatif untuk burung kicauan, khususnya untuk burung pemakan serangga. Kali ini, Om Kicau akan mengulas beberapa pakan tambahan untuk burung pemakan biji-bijian. Berikut ini tujuh pakan tambahan favorit untuk burung pemakan biji-bijian seperti kenari, finch, lovebird, dan burung paruh bengkok lainnya.
Burung peliharaan, baik pemakan serangga maupun pemakan biji-bijian, tentu butuh asupan nutrisi yang bisa didapatkan dari pakan tambahan / extra fooding (EF). Kenari, finch, dan lovebird termasuk burung pemakan biji-bijian. Adapun pakan tambahan yang menjadi favoritnya adalah sayuran dan buah-buahan.
Untuk membantu Anda dalam memberikan EF yang tepat, berikut ini tujuh EF yang biasa diberikan kepada kenari / finch dan burung paruh bengkok, disertai beberapa manfaatnya. Kita mulai dari gambas atau bisa disebut oyong.
1. Gambas / oyong
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Gambas atau sering disebut juga oyong (Luffa acutangula) merupakan tanaman dari suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Tanaman ini bersifat merambat, yang bisa hidup di mana saja selama lingkungannya kering, dengan ketersediaan air yang cukup sepanjang musim.
Kulit oyong cukup keras. Jadi, sebelum diberikan kepada kenari maupun paruh bengkok, oyong harus dipotong-potong dulu (lihat gambar atas sebelah kanan), sehingga terlihat dagingnya. Rasanya sedikit manis, dan banyak mengandung air, sehingga mudah dicerna oleh burung-burung kecil seperti kenari / finch maupun paruh bengkok.
Setiap 100 gram oyong mengandung 1,09 gr protein, 17 mg kalsium, 1,6 mg zat besi, 5,6 IU vitamin A, dan 7 mg vitamin C. Manfaat bagi burung antara lain bisa membantu membuatnya makin rajin berbunyi.
Namun perlu diingat, pemberian oyong secara terus-menerus tidak dianjurkan, karena bisa memberi dampak tidak bagus, karena bisa membuat kotoran burung berair. Jadi, cukup diberikan sekali saja dalam seminggu.
2. Buah apel
Siapa sih yang tidak mengenal tanaman dan buah apel (Malus domestica). Buahnya berwarna kemerahan jika sudah masak, meski ada juga strain apel dengan daging buah berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya cukup lembek, tetapi daging buah cukup keras dan terdapat beberapa biji di dalamnya, kecuali strain yang sengaja didesain tanpa biji.
Apel biasanya diberikan kepada burung pemakan buah dan / atau pemakan biji-bijian. Cara pemberiannya dapat dilakukan dengan memotong menjadi empat bagian, kemudian 1 bagian digantung di dalam sangkarnya menggunakan pengait buah.
Yang penting, sebelum diberikan kepada burung, sebaiknya biji yang terdapat di dalamnya dibersihkan dulu. Sebab biji apel dalam berbagai literatur disebutkan mengandung racun yang bisa mengganggu kesehatan burung.
Ada beberapa manfaat buah apel bagi burung peliharaan Anda, antara lain:
- Kaya serat, sehingga sangat baik diberikan kepada burung yang menjalani diet akibat kegemukan. Kandungan serat yang tinggi bisa membuat burung tidak cepat merasa lapar, dan berguna mengurangi lemak dan kolesterol jahat.
- Kaya vitamin. Apel memiliki banyak kandungan vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan vitamin C.
- Kaya mineral. Apel memiliki kandungan mineral cukup tinggi, terutama kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zincum / seng.
- Mengandung tanin, yaitu zat yang bermanfaat untuk membersihkan saluran tenggorokan sehingga dapat mencegah atau mengurangi potensi suara serak pada burung kicauan Anda.
- Mengandung quercetin, yaitu zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan antioksidan, sehingga burung menjadi lebih sehat dan relatif tahan terhadap serangan penyakit.
- Mengandung asam tartar yang bermanfaat membantu pencernaan burung. Zat ini mampu membunuh bakteri yang ada di dalam saluran pencernaan burung.
Selain diberikan dalam bentuk buah, apel juga bisa diberikan dalam bentuk fermentasi seperti cuka apel. Manfaat cuka apel sudah pernah dijelaskan Om Kicau dalam artikel : Manfaat cuka apel untuk burung.
3. Jagung muda
Jagung muda memiliki banyak kandungan vitamin yang bermanfaat untuk burung pemakan bijian seperti kenari, finch, lovebird, parkit, dan berbagai jenis burung paruh bengkok.
Untuk hasil yang optimal, maka sebelum diberikan, jagung disayat-sayat terlebih dulu dengan pisau, sehingga memudahkan burung-burung kecil seperti kenari atau finch untuk mengkonsumsinya.
Berikut ini beberapa manfaat jagung muda pada burung kicauan:
- Memperlancar pencernaan
- Menyehatkan mata
- Kaya kalori dan vitamin
- Kaya mineral
- Mencegah anemia
- Membantu menyehatkan bulu-bulu burung
4. Wortel
Wortel termasuk jenis sayuran yang umum, murah, mudah didapat, serta memiliki banyak manfaat. Wortel bisa diberikan kepada semua jenis burung pemakan biji-bijian dengan cara bervariasi.
Pemberian wortel pada burung kicauan juga bisa membantu menghasilkan pigmen warna, terutama untuk burung dari jenis kenari merah. Sebab wortel memiliki karotein yang sangat dibutuhkan untuk itu.
Cara penyajian wortel biasanya dilakukan dengan memarutnya. Sebaiknya direbus terlebih dahulu, kemudian diparut dan diberikan kepada burung.
5. Cabai merah
Seperti disebutkan di sini, cabai merah sangat bermanfaat untuk burung peliharan. Selain memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, cabai merah juga mempunyai kandungan zat warna merah atau karotein sebagaimana wortel.
Cabai merah bisa disajikan dengan beragam cara. Misalnya diberikan hanya bagian kulitnya saja, sedangkan bijinya dibuang atau boleh juga diberikan dalam bentuk utuh, seperti terlihat pada gambar di atas. Burung tidak mempunyai reseptor rasa, sehingga mereka tidak merasakan panas atau pedas dari cabai.
6. Mentimun
Mentimun / ketimun / timun (Cucumis sativus) adalah tanaman dari suku labu-labuan atau Cucurbitaceace. Kandungan airnya cukup tinggi, sehingga banyak diberikan kepada kenari saat cuaca terik. Mentimun juga sering diberikan kepada burung yang akan melakukan perjalanan jauh.
Manfaat lain dari mentimun adalah membantu mengurangi lemak pada burung yang mengalami obesitas, dan mengurangi birahi burung kenari yang mengalami OB (over birahi).
Pemberiannya dilakukan dengan memotong mentimun, lalu menggantungnya dalam sangkar menggunakan pengait buah. Di beberapa negara Asia, mentimun saat ini menjadi pakan favorit. Namun penyajiannya agak berbeda, yaitu hanya diambil biji-bijinya, kemudian dikeringkan dan diberikan kepada burung.
7. Daun sawi
Daun sawi termasuk sayuran hijau yang sering diberikan kepada burung pemakan biji-bijian sebagai pakan tambahan yang penuh manfaat. Sawi kaya antioksidan flavonoid, indoles, sulforaphane, karoten, lutein, dan zeaxanthin. Daun sawi segar juga banyak mengandung vitamin C dan vitamin A.
Sawi sangat baik diberikan kepada burung pemakan biji-bijian seperti kenari, finch, dan paruh bengkok, karena sebagian besar kandungan nutrisinya bermanfaat untuk pencernaan burung, termasuk memudahkan burung saat buang kotoran.
Itulah tujuh pakan tambahan favorit yang sering diberikan kepada burung kenari dan paruh bengkok, dengan tujuan agar burung memiliki daya tahan yang tinggi terhadap serangan penyakit, menstabilkan birahi, dan merangsangnya supaya lebih rajin berbunyi.
Kata kunci untuk artikel ini:
burung pemakan biji-bijian, biji, bijian, biji bijian, Indonesia, tts, jenis, ocehan, kicau, paruh, kecil, mempunyai, memiliki, sayuran, apa saja, contoh, termasuk, ciri ciri, hewan, aneka, bentuk, bagaimana, finch, khas, ciri2, gambar, morfologi, cara, apa, sebutkan, khusus, daftar, nama, fungsi, tembolok, empedal, foto, gelatik, harga, macam, kumpulan, kecil, peliharaan, jelaskan, suara, ternak, piaraan[/spoiler]