Ketika masih berada di tangan Yadi Pesona (Jakarta), murai batu Marquez termasuk salah satu langganan juara di Jabodetabek. Pekan lalu, burung ini berpindah ke tangan Om Hernawan AL dari Sunter SF Jakarta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kehadiran Marquez ini membuat koleksi murai batu jawara di rumah Om Hernawan AL bertambah menjadi enam ekor. Namun, seperti yang disebutkan pemiliknya, lima koleksi sebelumnya lebih sering berprestasi di arena latber dan even lokalan, karena semuanya masih muda usia.
Rekam jejak Marquez memang cukup menjanjikan, karena sudah memiliki segudang prestasi. Sebelum melakukan take-over senilai Rp 40 juta, Om Hernawan memantau terus aksi Marquez dalam beberapa even terakhir.
Saat dipantau dalam even di PB Cipinang Jakarta Timur, burung ini mencetak double winner. Hal serupa diulanginya lagi dalam Gran Launching Marsela Enterprise, serta saat berlaga Manggarai Jakarta Selatan.
Marquez juga menjadi langganan peserta dalam even-even di Halim BC, dan sering menjadi juara.
“Begitu Om Yadi Pesona buka harga empat puluh juta rupiah, saya langsung putuskan untuk mengambilnya. Saya memantau burung ini sudah sejak lama, ternyata memang burung stabil. Semoga prestasi Marquez ke depan makin stabil,” kata Om Hernawan.
Tak bisa dimungkiri, murai batu Marquez bakal menjadi amunisi utamanya mengikuti berbagai even hingga akhir tahun ini, dan akan terus dimaksimalkan sepanjang 2015.
Murai batu Marquez memiliki kelebihan pada materi isian lagu dan tembakan ngekek lovebird, cerecetan burung gereja tarung, cucak jenggot, serindit, ciblek ngebren, siri-siri, jangkrik, serta lagu kenarian.
“Semua isian tersebut dibawakannya dengan speed rapat, dengan durasi kerja optimal sejak dari awal hingga akhir,” kata Om Hernawan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Perawatan murai batu Marquez
Selama berada di tangan Om Yadi Pesona, murai batu Marquez ditangani Om Karno, mekanik andalannya. Berikut ini perawatan Marquez berdasarkan keterangan dari Om Karno:
- Pagi hari buka kerodong, burung dianginkan dan dijemur sebentar.
- Selanjutnya, burung mandi dimandikan, dan kembali dijemur. Penjemuran dilakukan di dalam kandang umbaran, mulai pukul 09.00 hingga 12.00.
- Setelah itu burung diistirahatkan sampai sore hari.
- Porsi jangkrik 8 ekor pagi hari dan 8 ekor sore hari.
- Sehari menjelang lomba, porsi jangkrik digenjot hingga 50 ekor, diberikan pada pagi, siang, dan sore hari. Selain itu, masih ditambah 28 ekor ulat hongkong.
Dengan perawatan itulah, murai batu Marquez terus berprestasi di Jabodetabek. Kini, di tangan pemilik baru, Marquez siap meraih prestasi demi prestasi yang lebih banyak lagi. (d’one)