Over birahi bisa terjadi pada semua jenis burung, tidak terkecuali lovebird. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi over birahi pada lovebird. Jika Anda sudah mencoba salah satu cara, namun kurang memberi hasil positif, tidak ada salahnya mencoba alternarif lain, karena tips yang sama terkadang memberi hasil berbeda pada individu- individu lovebird tertentu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Over birahi adalah kondisi di mana libido / daya seksual burung mudah sekali meningkat, baik melalui rangsangan tertentu maupun karena burung terlalu banyak mengkonsumsi pakan berprorein tinggi.
Lovebird yang mengalami over birahi biasanya menunjukkan beberapa perilaku berikut ini:
- Burung sering mencabuti bulu-bulunya.
- Burung sering terlihat “mengawini” tangkringan.
- Burung menjadi sangat agresif / galak.
- Burung jarang berbunyi.
Jika over birahi terjadi pada lovebird di kandang ternak, perilaku yang sering teramatai antara lain:
- Burung sering meninggalkan anak-anaknya yang mestinya harus dilolohnya.
- Burung sering menyerang pasangannya.
- Sering mengacak-acak sarang dan terkadang membuang telur atau anaknya.
Ketika lovebird mengalami over birahi, tiga pakan berikut ini harus disingkirkan untuk sementara waktu, yaitu:
- Kangkung
- Biji kuaci
- Jagung muda
Ketiga pakan itu memiliki sifat afrodisiak atau cepat merangsang birahi burung. Untuk lovebird yang diternak, pemberian kangkung sebaiknya mulai dihentikan setelah burung mengerami telurnya. Bukankah pemberian kangkung dimaksudkan untuk mempercepat birahi pada induk lovebird, sehingga cepat melakukan perkawinan?
Nah, kalau induk sudah mau bertelur, itu artinya proses perjodohan dan perkawinan sudah berjalan dengan baik, sehingga kita tidak memerlukan lagi kangung dalam menu hariannya.
Jika selama mengeram hingga merawat anak-anaknya burung tersebut tetap diberi pakan-pakan yang mudah merangsang birahinya, beberapa kasus yang terjadi adalah induk meninggalkan sarang atau membuang anaknya, bahkan ada yang tega membunuh anaknya sendiri. Pada burung yang baru bertelur, maka induk tidak mau mengerami telur-telurnya.
Kangkung, biji kuaci, dan jagung muda bisa diberikan 1-2 minggu sekali. Pakan alternatif yang dapat diberikan ketika induk lovebird merawat anak-anaknya adalah egg food.
Mandi, jemur, dan umbaran
Selain mengubah formula pakan, perawatan yang perlu diperhatikan untuk mengatasi over birahi pada lovebird mandi, jemur, dan umbaran.
Mandi menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan ketika lovebird mengalami over birahi. Durasi mandi bisa dibuat lebih lama, dan dilakukan lebih rutin lagi daripada biasanya. Misalnya memandikan lovebird setiap pagi, siang, dan sore hari.
Meski beberapa jenis burung kicauan lainnya sering diberikan terapi mandi malam untuk mengatasi over birahinya, hal ini tidak bisa sertamerta diterapkan pada lovebird, karena sifat dan karakternya berbeda. Apabila lovebird dipaksa mandi malam, dikhawatirkan malah mudah sakit.
Jika durasi mandi bisa ditambah, durasi penjemuran justru perlu dikurangi saat lovebird mengalami over birahi. Sebab panas yang berlebihan bisa memicu kondisi OB pada lovebird. Dalam hal ini, penjemuran bisa dikurangi menjadi 15 menit sehari.
Apabila lovebird sedang ditangkarkan dan ditempatkan dalam sebuah ruangan/ kamar khusus, maka alternatif pengganti dari cahaya matahari adalah menggunakan lampu full spektrum atau lampu UV khusus.
Lovebird yang over birahi juga bida diumbar sehingga lebih leluasa bergerak. Jika tidak mempunyai kandang umbaran dari besi atau kawat, Anda bisa memanfaatkan benda-benda tidak terpakai di rumah (baca juga Membuat kandang umbaran murah-meriah ala Om Agung Wibowo).
Bisa jugaamembuat kandang umbaran dengan memanfaatkan cover kipas angin yang dihubungkan dengan kawat ram seperti yang dibuat oleh salah seorang anggota Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) berikut ini: