Dalam dua bulan terakhir ini, sekelompok kicaumania berseragam kaos oranye kerap terlihat dalam berbagai even lomba burung berkicau di kawasa Solo Raya. Mereka membawa spanduk bertuliskan Solo Star BC, yang diapit dua gambar bintang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ya, itulah Solo Star BC pimpinan Mr Duwo, yang dilaunching saat berlangsung kontes Semarak PJSI di kompleks GOR Manahan Solo, 5 Oktober 2014. Bird club ini terbentuk secara tidak sengaja. Awalnya sejumlah kicaumania Solo hanya kumpul-kumpul, lalu ngobrol santai di sela-sela latber atau lomba.
Para kicaumania ini umumnya pemain lovebird, seperti Mr Duwo, Adi dan Unyiet Dumillah SF, Andi GBU dan Lilik, Jeffry Osella, Deni Chelsea, Andy Singkek, Priyanto Singkek, Koko, Mr Cool, Eko Lion, Manahadap, Ucup Jepon, Titik Didih, dan lain-lain.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Mereka berandai-andai apabila bisa bersatu dalam sebuah tim, tentu akan lebih baik, lebih kuat, dan bisa lebih mengharumkan nama Solo dalam lomba burung tingkat regional maupun nasional.
“Jika ada tim, kami tidak jalan sendiri-sendiri tetapi bisa berbagi tugas. Misalnya ada yang mengurus tiket, menyiapkan strategi lomba, dan sebagainya,” ujar Mr Duwo.
Demikian pula saat berangkat dan pulang lomba. Anggota yang belum punya mobil dapat bergabung dengan anggota lain yang bawa mobil, khususnya kalau lokasi lomba di luar kota yang lumayan jauh. Tentu kasihan kalau harus nekat pakai sepeda motor.
“Kami juga bisa berbagi pengalaman dalam merawat dan menyetel burung lomba. Juga ketika salah satu anggota ada masalah, anggota lain bisa membantu solusinya,” kata Andy GBU yang didapuk jadi sekjen.
Sebagai tim, Solo Star BC tentu juga ingin berjaya. Tetapi kejayaan itu harus didapatkan melalui cara-cara yang fair dan terhormat, melalui persiapan dan strategi yang matang.
Mr Cool menambahkan, untuk tahap awal, Solo Star BC akan lebih fokus di kawasan Solo Raya dulu. Sambil konsolidasi, para anggota perlu “menyamakan hati” agar lebih chemistry.
“Maklum, sebagian dari kami belum sering bersama-sama, sehingga perlu saling menyesuaikan diri agar makin kompak dan solid. Setelah itu, pelan-pelan kami juga berencana datang ke even luar kota secara fullteam,” imbuh Mr Cool.
Sebelum bergabung ke Solo Star BC, sebagian anggotanya sudah beken duluan sebagai single fighter, terutama pengorbit lovebird yang sudah punya nama besar dan disegani di Solo Raya. Misalnya Andy GBU dan Lilik, Mr Cool, Jeffry Osella, serta Adi dan Unyiet Dumillah SF.
Kehadiran Solo Star BC memang langsung meningkatkan kualitas persaingan di Solo Raya. Pasalnya, di kawasan ini ada Luwes BC yang eksis terlebih dulu Luwes BC. Klub pimpinan Om Benny ini bahkan kerap merajai even di seputaran Jogja, serta berbagai even lain di Blok Tengah. (Waca)