Bagi sebagian kicaumania, kandang umbar menjadi salah satu peranti pendukung untuk melatih performa burung supaya lebih jos di lapangan. Sayangnya, tidak semua kandang umbar aman untuk burung. Karena itulah, Jaya Alumunium meluncurkan kandang umbar yang aman untuk burung.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kandang umbar biasanya digunakan untuk melatih fisik burung. Di kandang ini, burung-burung bertipe fighter seperti murai batu dan kacer ditempatkan minimal selama 3-4 jam / hari, bahkan ada juga yang sejak pagi hingga sore hari.
Panjang kandang umbar memang relatif, tidak ada ukuran baku, alias tergantung kebutuhan dan selera sang pemilik. Namun, para pemain murai batu umumnya menggunakan kandang umbar dengan panjang 4-6 meter, bahkan ada yang mencapai 8 meter.
Kandang umbar umumnya aman dari gangguan predator seperti kucing, anjing, dan sebagainya. Bahan yang digunakan biasanya kawat ram halus dengan rangka alumunium. Selain praktis dan awet, kandang umbar ini mudah dipindah-pindah ke lokasi lain.
Namun…, tunggu dulu! Tidak semua kandang umbar dari kawat ram dengan rangka alumunium aman untuk burung, terutama burung-burung yang memiliki karakter liar dan agak gesit.
Ketika kaget atau ketakutan, burung di dalam kandang umbar biasanya terbang ke kawat bagian depan maupun belakang, tidak ke tangkringan / tenggeran. Apabila jari-jari kaki mencengkeram kawat dengan sangat kuat, hal ini bisa membuat kuku burung patah atau terlepas.
Bukan hanya itu, kawat ram juga berpotensi melukai jari-jari burung yang mencengkeram sangat kuat lantaran kaget atau ketakutan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Eko, pemilik Jaya Alumunium, sudah lama mengamati perilaku burung ketika berada dalam kandang umbaran. Karena itu, dia menciptakan kandang umbar yang aman bagi burung dengan model sliding, sehingga ukuran bisa dipanjangkan atau dipendekkan sesuai selera kita.
“Kami tetap menggunakan kawat ram, tetapi dijamin halus dan berkualitas bagus. Bagian depan dan belakang kandang menggunakan jeruji stainles, bukan kawat. Ketika burung hinggap di jeruji tersebut, kukunya tetap aman, meski burung bergerak sangat reflek akibat kaget,” jelas Om Eko.
Apabila berminat, Anda bisa menentukan sendiri ukuran panjang yang diinginkan. Ukuran ideal untuk kandang umbar murai batu adalah lebar 60 cm, tinggi 90 cm, dan panjang 6 meter, dengan kaki kandang 40 cm.
Dengan kandang umbar model terbaru ini, burung pun merasa nyaman dan dijamin aman, serta tak perlu khawatir kakinya bakal nyangkut ke kawat.
Mengapa hanya bagian depan dan belakang saja yang menggunakan jeruji stainles, sementara dinding kiri-kanan serta atas dan bawahnya tetap kawat?
“Sebab burung biasanya terbang dari depan ke belakang, atau sebaliknya, tidak ke samping. Jadi kandang umbar seperti ini jauh lebih aman untuk burung,” jelas Om Eko.
Kandang minimalis murai batu laris-manis
Saat ini, produk Jaya Alumunium yang paling banyak terjual adalah kandang ternak untuk murai batu (40 %), diikuti kandang umbar murai batu (30 %). Selebihnya kandang penangkaran kenari, lovebird, merpati, dan lain-lain.
Kandang ternak murai batu yang laris-manis adalah ukuran minimalis, dengan panjang 125 cm, lebar 75 cm, dan tinggi 150 cm. Kandang minimalis bisa mengatasi keterbatasan lahan. Kandang terbuat dari kawat ram halus, dengan rangka alumunium dilapisi fiber.
“Kandang minimalis murai batu ini sangat laris-manis. Peminatnya nyaris tanpa henti. Harganya ekonomis,” ujarnya.
Boleh jadi inilah yang membuat Jaya Alumunium kerap menerima pesanan dari kalangan pemain dan peternak burung, baik di Jawa maupun luar Jawa.
Belum lama ini, Jaya Alumunium mengirim 50 unit kandang ternak murai batu yang dipesan oleh penangkar di Solo. “Pokoknya, permintaan dari mana pun, kami siap kirim,” tandasnya. (d’one)