Burung trucukan banyak digemari karena suaranya yang mengalun dengan ropelan khasnya. Meski dikenal cepat beradaptasi dan mudah jinak, trucukan juga bisa mengalami macet bunyi. Jika sudah begitu, perawatan tepat harus diberikan agar burung bisa tampil kembali seperti sediakala. Berikut ini tips merawat burung trucukan macet bunyi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Banyak faktor yang menyebabkan trucukan tidak mau mengeluarkan suara kicauannya, namun yang paling umum adalah burung mengalami stress atau merasa kurang nyaman terhadap lingkungan sekitarnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, para penggemar biasanya akan menambah satu atau beberapa ekor trucukan untuk dijadikan teman atau pasangan.
Selain itu, ada juga bentuk perawatan lain yang bisa membantu mengatasi trucukan macet bunyi, yaitu :
- Rutin melakukan pengembunan, yang dimulai 45 menit sebelum matahari terbit.
- Berikan pepaya dan 1 cepuk kroto pada pagi hari atau setelah matahari terbit.
- Mandikan burung hingga basah kuyup..
- Berikan 3 – 5 ekor jangkrik dan 2 – 3 ekor ulat hongkong warna putih ketika burung sedang dianginkan.
- Jemur selama 1 – 2 jam.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
- Pada siang harinya, burung dikerodong dan gantang di tempat teduh.
- Sekitar pukul 15.00, kerodong dibuka. Setelah itu ganti pepaya dengan pisang kepok warna putih.
- Pukul 17.00, burung jemur burung selama 10 – 15 menit. Setelah itu berikan 3 ekor jangkrik dan 2 ekor ulat hongkong.
- Lakukan pemasteran.
Dengan rutin melakukan perawatan tersebut, maka dalam waktu tidak terlalu lama burung trucukan akan kembali rajin berbunyi, bahkan dengan penampilan lebih maksimal.