Burung-burung jawara terkadang memiliki kebiasaan unik yang tidak atau jarang dimiliki burung lain. Kenari Lokomotif, misalnya, memiliki kebiasaaan unik sebelum dibawa ke lapangan untuk berlomba. Menurut pemiliknya, Om Rudi Jongke, kenari Lokomotif harus dikawinkan dulu dua kali, setelah itu baru berangkat lomba.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lokomotif saat ini sedang di puncak prestasinya. Sejak awal Desember 2014, burung ini terus meraih gelar juara. Mulai dari juara 1 di Pasty (1/12), TKKM (3/12), hingga KMYK (6/12). Sebelumnya, kenari ini sering menjuarai berbagai even, baik di lingkungan Papburi maupun even konvensional.
Lokomotif merupakan kenari isian, dan sering turun di kelas isian maupun kelas bebas / campursari. Seperti pernah diungkap di sini, Om Rudi Jongke tak pernah khawatir jagoannya bakal ngglender.
Dia pernah sengaja mengglenderkan Lokomotif, menyandingkannya dengan kenari-kenari standar, tapi lagu isiannya yang full blackthroat sudah ngunci.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Lokomotif memang kenari isian yang istimewa. Dia tak mau menyanyikan suara, selain yang sudah dimasterkan kepadanya. Perawatannya pun sangat mudah. Saya bisa menurunkannya di kelas isian maupun kelas bebas, tanpa pernah khawatir bakal glender,” kata Om Rudi.
Setiap pagi, burung mandi dengan cara disemprot hingga benar-benar basah. Selanjutnya dijemur 1-2 jam, tergantung kondisi cuaca. Selain pakan utama, Lokomotif sehari-hari mendapat extra fooding (EF) berupa sayuran seperti daun sawi.
Menjelang lomba, burung diberi telur puyuh rebus secukupnya, sehingga dapat membuat birahinya pas saat berlomba. Pemberian multivitamin jelang lomba juga tak pernah dilupakan. Yang tak kalah penting, kawin dulu dua kali sebelum berangkat lomba, he.. he.. he… (Waca)