Gelaran akbar Plaza Cup 3 di Semarang tinggal 14 hari lagi, tepatnya Minggu 18 Januari 2015. Seperti even tahun lalu, gelaran kali ini juga akan berlangsung di Lapangan Yonif 400 / Raider Jalan Setiabudi (Srondol) Semarang. Sejumlah kicaumania lintas-blok, bahkan lintas-pulau, sudah menyatakan ingin menggeruduk even tahunan gelaran PBI Cabang Semarang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Karena waktunya makin dekat, wajar jika seluruh kru panitia di semua lini saat ini makin merapatkan barisan, mempersiapkan dan memastikan segala sesuatunya sudah beres pada waktunya nanti.
Salah satu divisi yang paling awal dibuat sibuk adalah bagian pemesanan / reservasi tiket. Menjelang Hari-H, arus pemesanan tiket jelas makin deras, sementara persediaan tiket makin tipis.
“Jadi, kami harus makin hati-hati dan teliti. Sekarang tidak bisa lagi orang pesan langsung oke, harus diperiksa apakah tiket yang dipesan masih tersedia atau harus masuk daftar tunggu terlebih dulu. Di beberapa kelas, kami harus membatasi pesanan,” kata Mr Samuel selaku ketua pelaksana lomba.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam hal ini, seorang calon peserta tidak boleh memesan tiket yang terlalu banyak untuk kelas yang sama. Pasalnya, panitia juga harus mempertimbangkan azas pemerataan. Misalnya, di kelas lovebird ada satu nama pesan tiga tiket. Panitia hanya bisa memenuhi 2 tiket, atau bahkan satu tiket saja.
Om Samuel menambahkan, peserta dipastikan cukup merata dari asal-usulnya. Semua blok datang, termasuk dari luar pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara. Yang datang bukan sekadar pemain kawakan, atau pemain papan atas saja, karena banyak juga pemain pemula yang sudah pesan tiket.
Semua peserta mendapat pelayanan yang sama
Pada prinsipnya, panitia Plaza Cup 3 yang diketuai Om Yono Plaza (ketua PBI Pengda Jateng-DIY) itu akan berusaha memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada semua peserta, tanpa membedakan apakah dia senior atau pemula, dari blok ini atau itu, dari Jawa atau luar Jawa. Semuanya mendapat pelayanan yang sama.
Nomor tiket, misalnya, menggunakan sistem gesek. Jadi, panitia tidak bisa mengatur-atur nomornya. Artinya, peserta yang kenal baik dengan salah seorang personel panitia tetap tidak bisa minta nomor yang tengah.
“Tidak bisa! Kami juga menerima tiket sudah dalam kondisi tertutup dan sudah dikocok. Jadi semua peserta, apakah hanya punya satu tiket atau puluhan tiket, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan nomor tengah atau nomor pinggir,” imbuh Om Samuel.
Yang menarik, dalam even ini, Om Yono dan Om Samuel juga menggandeng Om Esnawan SH, ketua PBI Cabang Jogja. Perlu diketahui, Om Esnawan dikenal sebagai kreator dan konseptor andal dalam inovasi lomba burung berkicau.
Even legendaris seperti Valentine Day, yang akan digelar kembali di Jogja (15 Februari 2015), adalah salah satu even yang nyaris sepenuhnya dikonsep Om Esnawan. Even legendaris lainnya seperti Piala Raja juga salah satu buah ide Om Esnawan dan kawan-kawan di Jogja lainnya.
“Kami ingin membuat even Plaza Cup 3 menjadi berbeda daripada sebelumnya, serta berbeda pula dari even-even lainnya. Makanya kami butuh sentuhan halus tangan-tangan dingin dari para kreator dan konseptor Jogja seperti Pak Esnawan, selain kreasi trofi eksklusif dari Sigit Del,” kata Om Yono.
Pemain lintas-blok dan lintas-pulau dipastikan datang
Hampir semua pemain dari seluruh penjuru daerah ingin meramaikan Plaza Cup 3. Ini menunjukkan image yang dibangun Om Yono dan kawan-kawan selama ini cukup berhasil.
Sebagai even nasional awal tahun, dengan rekam jejak panitia yang terbukti mampu menggelar lomba secara tertib, tanpa teriak, tanpa saling tunggu, dan penjurian yang secara umum fairplay, membuat even ini ditunggu-tunggu para pemain di seluruh Indonesia.
Calon peserta asal Sumatera yang sudah menyatakan kesiapannya ngeluruk ke Semarang antara lain dari Aceh, Batam, Bangka-Belitung, Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Lampung. Begitu pula pemain-pemain dari Kalimantan seperti Palangkaraya, Pontianak, Pangkalanbun, Samarinda, Balikpapan, dan Banjarmasin.
Sejumlah kicaumania dari Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur pun siap ngeluruk ke Semarang. Tiga blok di Jawa (Barat, Tengah, dan Timur) juga hadir, termasuk para kicaumania dari Pulau Madura. (Waca)
Selamat berlomba, jaga sportivitas dan fairplay.