Salah satu hal yang membuat seorang kicaumania makin bersemangat dalam merawat burung adalah jika momongan tersebut mampu menjuarai lomba. Apalagi kalau dapat menjuarai dua kelas (double winner / nyeri) atau tiga kelas (hattrick). Hal itu pula yang dirasakan Pak Itam, setelah lovebird Nunik miliknya bisa menang nyeri dalam Latpres KLBJI di Jambi, Minggu (4/1) kemarin.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even yang berlangsung di Lapangan Benteng Simpang Pulai, Jl M Yamin Kota Jambi, lovebird Nunik memang hanya menjadi runner-up di kelas bergengsi, Mega Bintang. Kelas ini dimenangi lovebird sarat prestasi, Hello Kitty, milik Om Toni Kaset.
( lihat juga LB Hello Kitty milik Om Toni Kaset juara kelas bergengsi di KLBJ Jambi )
Namun dalam dua kelas lainnya, Sejati A dan Sejati B, lovebird Nunik tampik ciamik. Kedua kelas ini pun berhasil dikuasainya, sehingga menjadi satu-satunya burung yang menang nyeri dalam kontes khusus lovebird teresebut.
Dalam Latpres KLBJ, panitia membuka lima kelas. Menjuarai dua dari lima kelas merupakan prestasi tersendiri bagi sang pemilik, Pak Itam.
Selama berlomba, lovebird Nunik memang terlihat menonjol. Gaya tarung, ngekek panjang, dan kerajinannya memikat para juri yang berasal dari Central Juri Independent Jambi (CIJ).
“Alhamdulilah, prestasi Nunik makin meningkat. Ini membuat saya senang sekali, dan makin bersemangat. Teman-teman KLBJ pun ikut senang. Nunik sering menang di kandang sendiri maupun d iluar kandang,” ujar Pak Itam.
Harus diakuinya, hasil di KLBJ merupakan puncak prestasi lovebird Nunik selama ini. Dalam even PU Cup (30/11), Nunik meraih juara 4 Kelas SDA dan juara 9 Kelas Perumahan. Lantas menjadi juara 4 Kelas Bintang di Taman ACI (14/12).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pak Itam kemudian menurunkan Nunik dalam Latpres I KMJ (21/12), dengan meraih juara 2 Kelas PHP. Jelang tutup tahun, Nunik kembali menjadi juara 2 dalam Special NBC (27/12) dan Latpres Bakung Team (28/12).
Melihat grafik prestasinya yang terus meningkat, Pak Itam makin pede untuk menurunkannya kembali dalam even-even lebih besar di masa mendatang. Target paling dekat adalah gelaran Ronggolawe Jambi, Minggu (11/1) mendatang.
Perawatan lovebird Nunik, menurut Pak Itam, tidak terlalu merepotkan. Pakan harian berupa millet pabrikan (merek *raf*). Pakan tambahan / extra fooding (EF) dibuat bervariasi, terdiri atas kangkung (dua kali seminggu), jagung muda (dua kali seminggu), serta apel (seminggu sekali).
“Yang tidak kalah penting, burung harus mandi dua kali sehari, pagi dan sore, agar tubuhnya selalu segar dan membuatnya rajin berkicau. Kalau mau lomba, paginya dikasih lima butir kwaci atau biji bunga matahari,” tandasnya. (Kelana Lana)