Sepeninggal murai blacktail Natalia, cukup sulit juga kita menemukan murai sejenis yang langganan juara, termasuk menjuarai kelas murai batu umum. Ada beberapa nama, tetapi masih sangat minim, salah satunya adalah murai blacktail Ballotelli. Gaco andalan Om Bonni N dari Mahesa Ratu SF Depok ini seringkali menjuarai kelas umum, mengalahkan jawara-jawara murai batu ekor putih.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam pengamatan Om Kicau, murai batu Ballotelli memiliki prestasi stabil sepanjang tahun 2014. Bahkan tidak sedikit kicaumania yang menjulukinya sebagai murai batu ekor hitam terbaik tahun 2014.
Ballotelli memiliki karakter jinak, sesuatu yang sebenarnya kurang disukai para muraimania. Toh anggapan yang berkembang selama ini tak selamanya benar. Meski jinak, tetapi jika sudah bertemu lawan-lawannya di lapangan, Ballotelli tetap terlihat sangar.
Karakter jinak itu langsung hilang dengan sendirinya tatkala bertemu lawan-lawannya di lapangan. Ballotelli akan tampak beringas di arena lomba, dengan rajin mengeluarkan tembakan-tembakan suara isian yang menjadi ciri khasnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tonjolan cililinnya kerap membuat lawan-lawan keteteran menghadapinya. Durasi kerja juga panjang, didukung volumenya yang tembus, membuat Ballotelli menjadi langganan juara di kelasnya.
Sebelum di tangannya, Ballotelli doyan mengkonsumsi pakan kering alias voer. Bahkan selama satu tahun di tangan Om Bonni, murai batu ekor hitam ini tetap menyukai voer hijau, tanpa kroto.
“Kebutuhan jangkriknya juga tidak banyak, rata-rata cukup diberikan dua atau tiga ekor setiap harinya.. Penjemuran dan mandi pun saya lakukan sesempatnya. Intinya, merawat Ballotelli sangat gampang, tidak ribet,” jelas pemilik PT Mahesa Ratu ini.
Ballotellli menutup tahun 2014 dengan kemenangan manisnya dalam even Brimob Cup I di Bogor (28/12). Kemudian memasuki awal tahun 2015, Ballotelli kembali bersinar dalam even Gebyar Yonif di Jakarta Timur (4/1).
Dalam even tersebut, Ballotelli menjadi juara 1 di kelas spesialisnya: MB Ekor Hitam. Ia juga nyaris meraih double winner, dengan menjadi runner-up Kelas Jatijajar yang diikuti murai batu umum.
Hasil ini membuktikan kalau Ballotelli bisa tampil maksimal di kelas ekor hitam maupun kelas umum. “Ballotelli siap turun gelanggang di musim lomba tahun ini, tidak hanya di ekor hitam, tetapi juga di kelas murai batu umum,” tandas Om Bonni. (d’one)