Om Fahmi Rukmana dari Bintang Jagad SF dikenal sebagai salah seorang pemain kenari papan atas di Indonesia, khususnya untuk jenis kenari isian. Saat ini dia menjabat ketua Panggemar Kenari Isian Indonesia (PKII). Sudah banyak kenari koleksinya yang menjadi jawara di berbagai even.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebagian besar kenari isian disimpan di Jogja, sedangkan kenari standar ditempatkan di kediamannya di Depok. Umumnya dia memelihara kenari jenis besar seperti F2, F3, dan YS.
Belum lama ini, Om Fahmi melepas salah satu jawaranya, kenari Leo, dengan mahar Rp 25 juta. Kicaumania yang beruntung mendapatkan Leo adalah Om Eka Juhrian, pemain dan pemilik penangkaran kenari JrC Bird Farm Jakarta.
Leo merupakan kenari jenis F4 YS. Ini salah satu gaco koleksi Om Fahmi selain Belahan Jiwa Jr, Neymar, Van Persie, dan lain-lain.
“Kebetulan Om Eka sahabat lama saya. Dia berminat sekali sama Leo. Ya sudah, kami lepas spesial untuk dia,” kata Om Fahmi, yang juga ketua Bintang Jagad Org dan akan menggelar even akbar Kapolres Depok Cup I di Balai Kota Depok, Minggu (11/1) lusa.
Awalnya, Om Fahmi ogah melepas koleksinya ini. Pasalnya dia memang pencinta kenari sejati, dan selama ini dikenal kuat “menahan burung” meski burung sudah dipeliharanya sejak lama.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Alasannya sederhana. Dia memang penghobi sejati kenari, sehingga jarang melepas gaco-gaco yang sudah jadi ke tangan orang lain, kendati nilai tawarannya tunggi. “Akhirnya ia (Om Eka Jr) membujuk Mas Bayu (kakak Fahmi, pemain kacer) untuk mendapatkan Leo, he.. he..,” katanya.
Selama ini kenari Leo sudah meraih berbagai prestasi dalam even regional (Jabodetabek) maupun even nasional, termasuk menembus lima besar Presiden Cup III.
Bahkan, Leo juga merupakan pejantan unggulan di kandang peternakan kenari milik Om Fahmi. Sudah banyak anakannya yang menetas dan berkualitas bagus saat dewasa.
Yang menarik, Om Fahmi juga beberapa kali mengambil anakan hasil breeding JrC BF. Pasalnya, anakan kenari produksi JrC juga bagus-bagus, karena semua materi induknya juga trah juara. (d’one)