Sudah hampir dua tahun Matena Bird Farm mengembangkan budidaya burung murai batu. Induk jantannya merupakan hasil seleksi dan semuanya trah juara. Bahkan induk betina 100% berasal dari Arco-Kapuk BF Serang. Om Amu selaku pemilik membatasi jumlah pasangan induk, agar kualitas anakan murai batu bisa terjaga.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Jadi, peminat anakan murai yang ingin memiliki trah Arco juga bisa mendapatkannya di Matena BF. “Kebetulan Om Darlian (salah seorang pemilik Arco-Kapuk BF) sahabat baik saya. Hanya materi induk betina darah Arco yang berkualitas yang saya gunakan,” kata Om Amu.
Bagaimana dengan induk jantannya? Om Amu menjawan, semuanya merupakan murai jawara di berbagai even, hasil hunting dari berbagai daerah. Misalnya murai batu Sakura yang diambilnya dari Om Teguh di Subang, Jordan dari Om Budiono di Indramayu, Aladin dari Hokaido Motor Jakarta, dan lain-lain.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Amu sudah lama menekuni murai batu. Awalnya, alumnus FE Universitas Nasional Jakarta ini memulainya sebagai pemain lomba. Belakangan dia tertarik untuk menangkar murai batu.
Saat ini dia sudah memiliki enam kandang induk murai batu yang dibagun di lantai dua rumahnya, daerah Mampang Prapatan,Jakarta Selatan. Konstruksi kandang tidak jauh berbeda dari penangkar murai batu lainnya. Dinding bagian belakang serta samping kiri dan kanan terbuat dari batako. Adapun dinding depan dibalut kawat ram halus.
Panjang dan lebar setiap petak kandang masing-masing 2 meter dan 1 meter, sedangkan tingginya 2,4 meter. Lantai kandang berupa tanah, agar suasana di dalam sedikit lembab sehingga bisa mengurangi hawa panas dan membuat burung nyaman.
Bak mandi berisi air bersih disediakan setiap saat. Kotak sarang disediakan dua per petak kandang. Tujuannya agar burung memilih salah satu kotak sarang yang dianggapnya paling nyaman.
Setiap pasangan induk murai diberi extra fooding (EF) jangkrik sebanyak-banyaknya atau tanpa batas (ad libitum). Cacing diberikan seminggu dua kali (Selasa dan Jumat), masing-masig 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor lagi pada sore hari. “Kalau cuaca mendung dan udara dingin, saya biasanya menambahkan ulat kandang,” jelas Om Amu.
Anakan dipanen pada umur 1 minggu, dipindah ke sangkar khusus yang telah dilengkapi lampu penghangat. Om Amu merawat sendiri anakan murai batu sampai mampu makan sendiri.
Karena pasangan induk merupakan trah juara yang terseleksi, tidak heran jika anakan murai batu produksi Matena BF banyak diminati, bahkan calon pemesan kerap antre.
“Ini anakan yang baru dipanen pun sudah ada yang pesan,” kata pria yang juga membuka usaha di bidang suplier kulit sapi ini.
Lalu berapa banderol anakan yang ditawarkan di Matena BF? Ternyata tidak mahaldalam kisaran Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta. Hanya dengan harga segitu, Anda sudah bisa memboyong anakan murai batu trah juara.
Jika Anda berminat, silakan mampir ke kandang Matena BF, atau kontak dulu Om Amu. Alamat dan nomor kontak ada di bagian bawah halaman ini. (d’one)