Rabu (21/1) besok, mulai pukul 12.00, Itok dan kawan-kawan kembali menggelar Bursa Love Bird Triwulanan Solo di halaman tengah Taman Pasar Burung Depok Solo. Kemasannya lebih istimewa ketimbang bursa regular. Untuk Kelas VIP, tiket 100 ribu dengan hadiah juara 1 Rp 1,2 juta. Jika ada calon pembeli yang berminat, maka pemilik wajib menjualnya dengan harga maksimal Rp 10 juta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Adapun tiket di Kelas Bintang A dan B masing-masing sebesar Rp 75 ribu, dengan hadiah juara 1 Rp 900.000. Jika ada yang berminat membelinya, pemilik juga wajib melepas dengan banderol maksimal Rp 7,5 juta.
Dua kelas lainnya, Favorit A dan B, tiketnya lebih murah: Rp 50 ribu. Juara 1 berhak mendapatkan hadiah Rp 600 ribu. Kalau ada yang kepincut, pemilik wajib menjualnya dengan harga maksimal Rp 5 juta.
Dengan aturan seperti di atas, kata Om Itok Solo, setiap peserta mestinya dapat mengukur sendiri kemampuan lovebirdnya. Artinya, pemilik yang merasa burungnya sudah prestasi, dan harganya di atas Rp 10 juta, ya jangan turun di sini. Sebab ada konsekuensi dibeli dengan harga maksimal di atas. Begitu pula kelas-kelas di bawahnya.
“Namanya juga bursa, pesertanya memang berniat menjual, dan tentu saja burung-burungnya masih dalam tahap diorbitkan, belum matang sekali. Ini perlu digarisbawahi. Soalnya, beberapa waktu lalu, ada peserta yang saya tidak kenal dan belum faham aturan main ini,” jelas Om Itok, penggagas Bursa Love Bird Solo yang menginspirasi banyak orang untuk menggelar kegiatan serupa dengan modifikasi di sana-sini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Saat itu, ketika burungnya tampil apik, dan ada yang berminat, eh.. dia menolak menjualnya. Sebab niatnya hanya memburu hadiah. Makanya, Panitia Bursa Love Bird Solo segera mengantisipasinya dengan memasak spanduk baru yang lebih besar mengenai aturan mainnya.
Bagi Anda yang berminat, entah menjadi peserta atau sekadar memantau lovebird mumpuni, silakan mampir ke Bursa Love Bird Triwulanan Solo. Jika membutuhkan informasi lebih lengkap, silakan kontak Om Nanok di nomor 0853 2888 777 atau Om Coeg di nomor 0878 3522 3535. (Waca)