KELAS RING DI PBI KURANG MENARIK?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sudah beberapa tahun terakhir ini, lomba di lingkungan Pelestari Burung Indonesia (PBI) mewajibkan membuka kelas ring untuk jenis murai batu, kacer, cucakrawa, dan anis kembang. Bahkan untuk anis kembang dan cucakrawa hanya boleh membuka kelas ring. Artinya, lomba di PBI sudah tidak ada lagi kelas anis kembang dan cucakrawa non-ring.
Sejauh ini, hanya murai batu yang pesertanya bisa lumayan banyak. Lainnya, peserta bisa dihitung dengan jari tangan. Bahkan dalam beberapa lomba, kelas ring pada jenis burung tertentu dibatalkan karena jumlahnya tidak memenuhi kuota, misalnya hanya tiga ekor. Hal ini jelas cukup menyedihkan.
Apa yang membuat kelas ring sepi peserta? Tentu banyak alasan untuk menjelaskannya. Pada kasus cucakrawa, misalnya, ada kekhawatiran burung yang bagus seperti ropel atau memiliki lagu bagus menjadi rusak atau glender saat dilombakan dengan burung-burung yang mungkin asal rajin bunyi.
“Tapi juga ada alasan lain yang saya kira lebih masuk akal, yaitu kelas ring selama ini terkesan kurang bergengsi. Sebab dimasukkan kelas khusus atau terpisah, dengan harga tiket murah, umumnya lima puluh ribu rupiah. Hadiah sebenarnya sudah diputuskan minimal 15 kali biaya pendaftaran, dengan asumsi cukup menarik. Kenyataannya, masih belum menarik bagi kebanyakan kicaumania,” jelas Mr Bagiya Rakhmadi SH, ketua umum PBI Pusat.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sebagai test case, dalam even akbar Valentine Day di Jogja, 15 Februari mendatang, murai batu ring mulai naik kasta, dimasukkan dalam kelas bergengsi. Ya, murai batu ring akan dimasukkan dalam Kelas Valentine (tiket Rp 500.000, hadiah juara 1 Rp 7,5 juta), Kelas Dewi Amor (tiket Rp 250 ribu, juara 1 Rp 3 juta), dan Buah Cinta (tiket Ep 100 ribu, juara 1 Rp 1,5 juta).
Anis kembang ring dimasukkan ke Kelas Buah Cinta, sedangkan cucakrawa dan kacer masih berada di kelas khusus ring Buah Cinta, dengan tiket Rp 50 ribu dan hadiah Rp 750 ribu. (Waca)
Rekomendasi Rapimnas PBI | Halaman Awal
Semoga bermanfaat.