Murai Batu Mawar Hitam milik Ola Fanla dari Istana SF Boyolali benar-benar menjadi bintang dalam laga IKPBS Special Open di Lapangan Dinakkeswan Balekambang Solo, Sabtu (31/1). Om Dobleh dan kawan-kawan yang mengawalnya mengaku puas melihat perfoma maupun materi yang dimiliki Mawar Hitam.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Bisa buat bekal ke Valentine Day di Jogja (15/2), Fairplay Cup di Solo (1/3), serta Dandim Cup Sukoharjo (22/3),” ujar Om Dobleh mantap.
Sejak berangkat dari rumah, Om Dobleh mengaku sudah mantap. Pasalnya, kondisi murai batu Mawar Hitam memang sedang bagus-bagusnya.
Benar saja! Turun di dua kelas yang dibuka panitia, Mawar Hitam langsung mengeluarkan penampilan terbaiknya. Di Kelas VIP, Mawar Hitam tampil sebagai juara pertama, diikuti Guardians milik Ari SF Solo dan Caesar kepunyaan Yono Brambang (Purwodadi).
Kelas Bintang juga dimenangi Mawar Hitam. Juara 2 dan 3 masing-masing diraih murai batu Bramasta milik Nanang Palma (Sragen) dan Black Speed besutan Nanang / Lucas dari Luwes BC Solo.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Begitu menang nyeri, beberapa muraimania langsung mendekati Om Dobleh. Bahkan sudah ada yang memberikan penawaran hingga Rp 40 juta. Namun pinangan itu ditolak oleh pihak Ola Fanla.
Dominasi Luwes BC Solo di kelas lovebird belum terbendung. Kali ini panitia membuka lima kelas, dua di antaranya dimenangi gaco-gaco koleksi Luwes BC. Duta Fairplay Cup yang dimotori Om Itok LB Shop dan Selaksa Jagat SF juga memboyong dua gelar juara pertama.
Kemenangan Luwes BC diraihnya di Kelas Bintang A dan B. DJ Mustika, lovebird milik Nanang / Lucas dari Luwes BC menjuarai Kelas Bintang A. Burung ini juga moncer di Kelas Sejati, dengan meraih posisi kedua.
Kelas Bintang B dimenangi Dahlia, lovebird milik Om Benny yang juga ketua Luwes BC. Juara 2 ditempati Cickle milik Cokroningrat SF Solo, diikuti New JJ kepunyaan Andi GBU / Lilik (Solo Star BC) di posisi ketiga.
Adapun kemenangan Duta Fairplay Cup terjadi di Kelas VIP A dan Sejati. Di kelas bergengsi, VIP A, Putri Solo milik Selaksa Jagat SF Jogja yang memperkuat Duta Fairplay Cup tampil sebagai juara 1.
Juara 2 dan 3 masing-masing ditempati lovebird Sizhuka milik Mr Nanang Putra Katong (Kartasura) dan Bonita milik Mr Djoko dari Boyolali SF.
Selidik punya selidik, rupanya Putri Solo bukanlah gaco anyar yang baru mencicipi arena lomba burung berkicau. Putri Solo merupakan nama baru dari Konslet, gaco orbitan Om Itok LB Shop yang kemudian diboyong Selaksa Jagat SF.
Putri Solo rajin sekali bunyi dan panjang-panjang, dengan gaya nekleknya yang memukau. Setidaknya empat kali lovebird ini mengeluarkan tembakan superpanjang, lebih dari 1 menit. Lovebird Shizuka yang langganan juara pun kali ini harus mengakui keunggulan Putri Solo.
Orbitan Om Itok lainnya yang moncer di IKPBS Special Open adalah lovebird Naga Sakti. Meski kondisi bulunya belum pulih sepenuhnya pascamabung, Naga Sakti tetap mampu menjuarai Kelas Sejati, unggul atas DJ Mustika yang berada di urutan kedua.
Satu kelas lainnya, VIP B, dimenangi lovebird Annisa Faiha milik Aris Terkesima. Burung ini mengungguli Queen milik M Adrian dan Sekar Mayang milik Benny Luwes.
Mr Duwo, ketua Solo Star BC, kembali menurunkan gaco mudanya yang bernama Mei Jee. Meski belum menjadi juara 1, penampilan Mei Jee makin matang, sehingga meraih juara 4 Kelas Bintang A dan juara 5 Kelas Sejati.
Bany SSA berhasil membawa pulang trofi juara 1, melalui aksi cucak hijau Casper yang menjuarai Kelas VIP. Green Joos kepunyaan Budi Jaya (Jaya Gips Karanganyar) berada di urutan kedua, diikuti Baret Ijo milik Mr Kurniawan dari Putra Kurma SF Sragen.
Kelas Bintang dimenangi cucak hijau Top Speed orbitan Mr Mario VIP / Yono (Romeo VIP). Green Joos lagi-lagi berada di urutan kedua. Juara ketiga diraih cucak hijau Tarantula milik Mutiara Paksi Kudus.
Kacer Black Zerro andalan Mr Kurniawan Putra Kurma juga kembali moncer, dan meraih juara 1 di Kelas VIP. Juara 2 diraih Lindu Bumi, kacer tangguh milik Pak Kanjeng.
Kacer Darmoyudo milik Pink (Pasuruan) harus puas di posisi ketiga. Tetapi penampilannya Darmoyudo di Kelas Bintang lebih ciamik, sehingga sukses bertengger di posisi teratas, diikuti kacer Loz Stroom milik Nova dari Kebak Kramat.
Hujan yang sempat turun cukup deras memang sedikit mengganggu jalannya lomba. Panitia terpaksa memberi toleransi peserta masuk ke pagar, mepet ke gantangan, supaya terhindar dari tempias hujan. Yang penting tidak berlebihan dalam berteriak.
Ketua IKPBS Om Warjo mengumumkan, even Solo Kota Budaya yang sedianya akan digelar hari Minggu 1 Maret 2015, akhirnya diambilalih Om Itok LB Shop dan kawan-kawan. Even ini bertajuk Fairplay Cup, lokasinya sedikit bergeser ke dalam Taman Balekambang Solo.
Rencananya, even ini akan menggunakan software SapuRegel Bird Contest System yang sudah kondang dalam penilaian modern dan fairplay. Sistem ini dikembangkan Om Toni Alamsyah dan kawan-kawan di Cilacap. (Waca)
Hasil IKPBS Solo (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2