Ada diskusi menarik tentang suara burung murai batu di grup Murai Batu Indonesia di facebook. Yakni seputar suara burung murai batu yang disebut tembus itu seperti apa, apa definisinya, apa itu karakter ataukah hasil pelatihan dan sebagainya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pertanyaan yang disampaikan Om Treez itu adalah “MB SUARA TEMBUS…! mungkin rekan2 pernah dan tak asing mendengar istilah ini. Apa definisi SUARA TEMBUS bagi rekan2 MBI..?? Apa SUARA TEMBUS ini salah satu karakter ?? Apa MB SUARA TEMBUS bisa kita olah..?? Apa ada kaitannya SUARA TEMBUS ini dng bentuk postur MB ?? Yuk berbagi pengetahuan karna ilmu yg diamalkan tak kan sia-sia dan berkontribusi besar terhadap kemajuan kita bersama.”
Banyak tanggapan dan secara umum menurut saya bisa dikatakan betul alias tidak ada yang secara ekstrem menyebutkan “suara tembus” adalah ini dan itu secara pasti. Loh kok malah betul?
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Iya. Menurut saya, suara tembus itu relatif. Dalam konteks lomba, suara tembus itu berarti suara burung tersebut bisa mengatasi suara burung lainnya atau terdengar dominan pada suara-suara terentu, misalnya jeritan.
Disebut relatif karena tembus atau tidak itu tergantung suara burung lainnya. Tembus di satu lapangan, belum tentu bisa tembus di lapangan lainnya.
Juga, suara tembus pada burung biasanya tidak pada semua nada atau semua lagu. Ada murai batu yang suaranya bisa terdengar sangat dominan ketika dia menjeritkan suara cililin dan mampu mengatasi suara burung lainnya (artinya terdengar sangat dominan). Tetapi ketika dia membawakan suara kenari, bisa saja suaranya tertelan suara burung lain.
Ada juga burung tertentu yang sangat kencang saat memperdengarkan suara jangkrik, tetapi cuma terdengar pelan saat menyuarakan suara LB dan sebagainya dan seterusnya…
Burung-burung jawara umumnya memang punya banyak lagu andalan (bisa cililin, kenari atau variasi dari beberapa lagu) yang ketika dia suarakan bisa terdengar sangat dominan dengan durasi yang panjang.
Kalau burung jawara ketemu burung jawara, ya tergantung kondisinya pas fit yang mana dan apakah mereka bisa menyuarakan semua lagu-lagu andalannya atau tidak.
Pertanyaan berikutnya adalah apakah itu berarti faktor tembus suara ditentukan oleh satu jenis isian yang mampu dan fasih dibawakan burung?
Kalau hemat saya, burung (dalam hal ini adalah murai batu) dikatakan istimewa kalau bisa membawakan banyak suara isian nyaring dan mampu mengeluarkan semua isian di lapangan sejak awal hingga akhir pertandingan.
Misalnya saja murai batu Natalia jaman dulu. Dia memiliki variasi suaranya banyak, bisa membawakannya secara panjang-panjang, dan menjadi terasa begitu dominan. (Baca: Suara tembakan andalan Natalia berulang 5 kali dalam format MP3 untuk masteran)
Banyak burung punya variasi suara banyak, panjang-panjang, keras, sayangnya tidak pernah keluar saat ditarungankan. (Artinya, bisa saja disebut bukan burung istimewa, hehehe).
Ada juga burung murai batu yang mempunya suara isian keras panjang, tetap hanya monoton. Kalaupun di lomba, biasanya nilainya tidak bisa full. Kalaupun dapat nomer, ya nomer-nomer besar…
Soal genetik
Ada dalam diskusi itu yang menyinggung soal genetik. Ya tentunya hal itu hanya salah satu faktor, sama halnya dengan faktor latihan. Kenapa? Seperti pernah saya sampaikan, anaknya Rudi Hartono yang jawara Al England 7 kali saja tidak lahir mak ceprot langsung bisa jadi jawara badminton, bahkan sekadar tingkat RT kalau tidak dikenalkan dan tidak latihan. (Sangat disarankan Anda membaca yang ini: Bingung arahkan seperti apa jadinya burung Anda? Jangan ikut jejak Ayu Ting Ting…)
Sebaliknya, orang seperti saya meski latihan badminton setiap hari tidak bakalan jadi jawara, sebab biasanya saya mudah patah arang kalau soal latihan fisik. Gampangnya ya saya ini tidak ada punya darah keturunan atau gen mental juara hehehehe… (Oh iya, jangan lupa pula baca yang ini: Bagaimana memaksimalkan volume suara burung?)