Seperti diduga sebelumnya, even akbar Valentine Day PBI Bantul yang dinahkodai ketua baru H Astono dibanjiri peserta. Kelas-kelas popular seperti lovebird, murai batu, kacer, cucak hijau, dan kenari benar-benar dijubeli peserta. Bahkan jumlah peserta kelas anis merah dan cendet pun di atas 40an. Demikian pula kelas murai batu ring, jumlah peserta mencapai 50an.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lomba burung berkicau Valentine Day yang berlangsung di Taman Pemda Denggung Kabupaten Sleman, Minggu (15/2), juga menjadi momen sangat mengesankan bagi para pemilik burung yang berhasil nyeri alias meraih double winner.
Tercatat ada sembilan burung yang berhasil nyeri juara 1. Dua di antaranya bahkan terjadi di kelas kacer, yaitu kacer Putra Kutai milik Fitri BKS Samarinda dan kacer Hipnotis milik Bambang Honda (Bojonegoro) yang kali ini memperkuat Duta Arema.
Di kelas lovebird, dua gaco papan atas juga meraih double winner, yaitu lovebird Kusumo milik H Sigit WMP (WMP SF Klaten) dan Dewi Sri kepunyaan Cahyo Matrik (Duta Arema).
Hal serupa terjadi di kelas cucak hijau, di mana dua peserta sama-sama menjuarai dua kelas. Kedua gaco tersebut adalah cucak hijau Senator milik Hadi Senator (Gresik) yang memperkuat Duta Arema, dan New Bilqis milik Mr Simon dari RKBC Pati.
Dua burung lainnya yang sukses menjuarai dua kelas adalah kenari Golden Crown andalan Helmy Asalvo (Jogja), anis merah Blue Saphire milik Mr Kusman dari MSP Ciamis, dan pentet Presiden milik Lutfi Presiden (Surabaya). Pentet Presiden bahkan nyaris hattrick, dengan meraih juara 1, 1, dan 2 dari tiga kelas yang dilombakan.
Duta Arema yang dipimpin langgsung oleh Om Pendik Lonthong meraih poin tertinggi dalam even akbar ini, sehingga dinobatkan menjadi juara umum BC.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Adapun juara umum SF diraih H Fitri BKS Samarinda, yang masih terlalu kuat dan sejak awal langsung melesat sendirian dalam mengumpulkan poin.
Jagoan Fitri BKS yang moncer antara lain kacer Putra Kutai yang meraih double winner, lovebird Joice, kenari kalitan Zorro, dan murai batu ring Batosai.
Kelas kacer benar-benar seru. Kacer Putra Kutai dan Hipnotis pun berbagi dua gelar juara pertama. Satu kelas lainnya dimenangi kacer Top Speed milik DJ Kuntjoro dari Bekasi.
Salah satu kacer terbaik nasional, Adipati milik Mr Deko (Samarinda), juga tampil menawan meski tidak kebagian gelar juara 1. Adipati dua kali menjadi runner-up dan sekali juara 3.
Kelas lovebird juga berlangsung sangat seru, apalagi panitia membuka delapan kelas. Di kelas bergengsi, Valentine, tiga lovebird bersaing ketat, yaitu Dewi Sri milik Cahyo Matrik, Kusumo milik H Sigit WMP, dan Sharon Den A milik H Amir dari LBB.
Dewi Sri akhirnya meraih juara 1, diikuti Sharon dan Kusumo. Dewi Sri kembali meraih juara 1 Kelas Dewi Amour C. Adapun Kusumo meraih juara 1 di Kelas Bintang Asmara dan Bintang Cupido C.
Bagi Kusumo, ini merupakan kemenangan nyeri untuk kedua kalinya berturut-turut, setelah sebelumnya juga meraih double winner dalam even Angkasa Pura Cup IV di Solo (8/2). “Alhamdulillah, bisa menjadi bekal yang bagus untuk kembali turun dalam even FairPlay Cup di Solo, 8 Maret mendatang” ujar Om Sigit.
Belum lama ini Om Kicau juga mengupload video lovebird Kusumo yang ngekeknya superpanjang, malah pernah tembus hingga 3 menit.
( Video lovebird Kusumo dengan ngekek superpanjang )
Banyak lovebird mania yang mengungkapkan kalau Kusumo sesungguhnya layak meraih juara pertama lebih dari dua kali. Setidaknya, dalam lima kali penampilannya, burung ini selalu konsisten dan stabil.
Meski demikian, Om Sigit WMP mengaku cukup puas dan bisa menerima hasil ini, apalagi melihat penampilannya. “Ya tak apa-apa dapat dua koncer A. Saya tetap happy. Setidaknya banyak pengakuan datang dari para penonton dan peserta lainnya,” tambahnya.
Dua kemenangan Kusumo terjadi di Kelas Bintang Asmara dan Bintang Cupido C. Juara 2 pada kedua kelas itu ditempati burung yang sama, yaitu Opium milik Ferry Yong dari Kurnia BF Banjarnegara. Opium merupakan jawara kelas utama dalam even nasional Plaza Cup 3 di Semarang, 18 Januari 2015.
Selain Opium, Om Ferry juga menurunkan lovebird Montana yang menjadi juara 3 Kelas Bintang Asmara di bawah Kusumo dan Opium.
Meski tak meraih juara pertama, Om Ferry tetap bahagia. Apalagi dia didampingi Sin Liong, pemilik SL BF Surabaya. Persahabatan keduanya sudah terjalin lama.
“Saya belajar lovebird dari Koh Sin Liong. Mulai dari breeding sampai cara menampilkan burung di arena lomba. Berkat bimbingannya, saya bisa moncer di kelas lovebird,” tutur Om Ferry Yong.
Luwes BC Solo yang dikenal sebagai specialis lovebird juga membawa pulang dua kali juara 1, masing-masing melalui Rainbow milik Om Londo Sastro di Kelas Bintang Cupido A, serta Sekar Mayang milik Om Benny di Kelas Bintang Cupido B.
Kelas kenari yang terdiri atas delapan sesi hanya melahirkan satu peserta yang berhasil nyeri, yaitu gaco milik Om Helmy Asalvo yang bernama Golden Crown. Burung ini secara materi bagus, tapi dulu acapkali ngelabrak jeruji sangkar.
Berkat terapi khusus yang diterapkan Om Helmy bersama mekanik andalannya, Om Ndoyok, kini kenari Golden Crown tampil stabil dan nggak pernah ngeruji lagi.
(baca juga Om Helmy berbagi resep jitu mengatasi kenari ngelabrak saat lomba )
Kelas utama, Valentine, dimenangi kenari James Bond milik Mr Fajar (Duta Arema). Juara 2 dan 3 diraih kenari Profesor milik Mr Heri (Surabaya) dan Pusakan Dewa kepunyaan Yoga (Duta Soeharto Cup).
Murai Batu Marvel milik H Mansyur Muntilan sukses menjuarai Kelas Valentine. Burung ini unggul tipis atas Agnes Monica milik Willy Tegal. Agnes akhirnya meraih juara 1 di Kelas Bintang Asmara.
Speed Joger milik Gunawan Tegal juga mencuri sekali juara 1, demikian pula dengan Patriot milik Yudi Voltus. Topsong milik Budi Indo dari Jakarta masih mampu menduduki peringkat kedua.
Di kelas cucak hijau, sejumlah gaco papan atas juga nangkring, seperti Senator milik Hadi SN dari Gresik, New Bilqis milik Simon RKBC Pati, Dokter Cinta milik Faizin Pemalang, Arjuna milik Mr Kurniawan Sragen, dan Jabrik milik Antok SKC Kebumen.
Tetapi seperti disinggung di awal tulisan ini, cucak hijau Senator dan New Bilqis tampil mengesankan dan sama-sama menjuarai dua kelas.
Mr Kusman dari MSP Ciamis juga membawa pulang dua juara pertama di kelas anis merah, melalui gaco andalannya yang bernama Blue Saphire. Sebelumnya, Blue Saphire juga nyeri ketika tampil dalam Grand Prix BnR Ciamis, 25 Januari lalu.
Nyoman Sumanata (Bali) membawa pulang trofi juara 1 melalui tledekan Pujangga Cinta. Anis kembang Janoko milik Joko Soenaryo / Ardi (Mahesa Djenar) unggul di Kelas Bintang Cupido, berbagi gelar dengan Kelud milik Ronny Perkasa yang menjuarai Kelas Buah Cinta. (Waca)
GALERI GAMBAR VALENTINE DAY (klik di sini)
Hasil Lengkap Valentine Day Jogja (Minggu, 15 Februari 2015)
- Kelas Kacer
- Kelas Murai Batu
- Kelas Lovebird
- Kelas Kenari
- Kelas Cucak Hijau
- Kelas Anis Merah
- Kelas Cendet
- Kelas Lainnya