Berbicara mengenai pakan burung seolah tidak ada habisnya. Banyaks sekali jenis pakan yang bisa diberikan kepada burung, tentu saja dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya sekaligus membantunya agar makin rajin bunyi. Kali ini Om Kicau ingin mengupaas kacang mete, biji yang terdapat pada jambu mete atau jambu monyet. Kacang mete ternyata bisa menjadi pakan tambahan alternatif untuk burung peliharaan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kacang mete / mede adalah sebutan untuk biji yang terdapat pada buah jambu mete / jambu monyet (Anacardium occidentale). Tanaman dari keluarga Anacardiaceae ini berasal dari Brazil, namun sudah ratusan tahun beradaptasi dengan lingkungan Indonesia.
Selama ini, kicaumania di Indonesia cenderung memberikan kacang tanah untuk burung peliharaannya, terutama untuk gelatik wingko, kenari, dan finch. Sebenarnya kacang mete juga bisa dijadikan pakan tambahan bagi burung. Khasiat dan kandungan nutrisinya sama baiknya dengan kacang tanah.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Kandungan nutrisi kacang mete
Setiap 100 gram kacang mete mengandung 46 gram lemak. Wah, besar juga ya? Apa nggak membuat burung jadi kegemukan alias obesitas?
Tunggu dulu! Sebagian besar (82%) kandungan lemak itu merupakan asam lemak tak jenuh, seperti Omega 3 dan Omega 6. Jadi, kadar lemak yang tinggi tersebut tidak akan menyebabkan obesitas pada burung peliharaan.
Sebagaimana kacang tanah, mete juga kaya protein. Kadar protein dalam 100 gram kacang mete mentah sekitar 18 gram, namun kalau sudah disangrai bisa meningkat menjadi 20 gram. Karena itulah, kacang mete bisa menjadi extra fooding alternatif bagi burung peliharaan.
Kacang mete juga mengandung sejumlah asam amino esensial, antara lain leusin, valin, asam aspartat, asam glutamat, serin dan arginin. Adapun kandungan vitaminnya meliputi vitamin K, E, C, vitamin B6, riasin, riboflavin, folat, dan asam pantotenat. Kandungan vitamin ini sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan metabolisme tubuh, sehingga burung selalu dalam kondisi dan stamina yang fit dan menjadi rajin bunyi.
Tak hanya itu, mete juga mengandung sejumlah mineral penting seperti kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, zinc, tembaga, mangan, dan selenium. Kadar mineral ini sangat dibutuhkan burung, terutama bagi burung-burung yang rutin dilombakan maupun diternak.
Manfaat kacang mete bagi burung
Melihat kandungan nutrisi pada kacang mete, maka burung yang rutin mengkonsumsinya akan mempunyai stamina yang lebih bagus, terutama asam amino arginin yang memiliki peranan penting yang menunjang pembentukan nitric oxide dalam darah yang bisa membantu menguatkan otot, dan makin efektif ketika burung dilatih di kandang umbar (polier).
Manfaat lain yang bisa diperoleh adalah meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu memulihkan energi atau tenaga secara lebih cepat.
Cara memberikan kacang mete untuk burung
Kacang mete bisa diberikan dengan cara ditumbuk hingga menjadi serbuk / tepung kasar, baik dalam kondisi masih mentah maupun sudah dikeringkan atau disangrai. Serbuk kasar itu kemudian dicampur dalam pakan voer atau disimpan dalam cepuk pakan terpisah, saat akan diberikan kepada burung.
Beberapa jenis burung peliharaan yang bisa mengkonsumsi mete antara lain gelatik wingko, pleci, kenari, dan aneka burung finch, lovebird, dan beberapa jenis burung peliharaan lainnya.