Lima burung berhasil nyeri juara 1 alias double winner dalam lomba burung berkicau Karaban Cup yang digelar halaman SD Komplek Karaban, Pati, Minggu (22/2). Kelima burung tersebut adalah cucak hijau Thorest milik SKM Kudus (Duta Soeharto), lovebird Mahadewa (Candra Kelet – Kurnia SF Jepara), kacer Cobra (Axel – Duta Oregano), pentet Genxstar (Ony – Putra Pesisir SF), dan murai batu Batistuta (Bing – Duta Oregano).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Gelaran ini diselenggarakan dalam rangka ultah pertama Gantangan Karaban BC yang saat ini dimotori Mr Sarno. Acara berlangsung meriah, dihadiri sejumlah kicaumania dari kawasan timur pantura Jateng (Pati, Jepara, Rembang), Kudus, Blora, dan Purwodadi.
Panitia cukup tegas melaksanakan aturan yang fairplay dan tidak pandang bulu. Terbukti seluruh kru dan aparat yang bertugas tidak segan-segan menindak kicaumania yang bandel. Even ini mendapat apresiasi memuaskan dari seluruh kicaumania yang hadir. Berbagai doorprize menarik terjadi pada akhir acara.
Pentet Genxstar milik Ony Putra (Pesisir SF) meraih kemenangan mengesankan, setelah menjuarai Kelas Kapoek Ganung dan Kapoek Patal. Ini merupakan penampilan perdana Genxtar sehabis mabung.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selama berlomba, Genxstar terus mengeluarkan tonjolan super lengkap, mulai dari suara burung gereja tarung, cucak jenggot, gelatik batu, sogok ontong, kenari, hingga lovebird. Speednya rapat, dengan gaya tarung yang nagen.
Pada Kelas Kapoek Ganung, Genxstar mengungguli Captain Hook, pentet jawara milik Gerry Alenia (Akur BF) dan Bajing Loncat kepunyaan Yoyok Bima (Pati) yang harus puas di urutan kedua dan ketiga.
Pentet Genxstar juga sukses menjuarai Kelas Kapoek Patal. Juara kedua ditempati Bajing Loncat. Namun usaha Genxstar mencetak hattrick kandas, setelah menempati posisi kedua di Kelas Kapoek Simin yang dimenangi Captain Hook.
Hasil juara 1 dan 2 yang diraih Captain Hook menunjukkan kestabilan prestasinya. Sebelumnya, Captain Hook meraih double winner dalam even Gaman Resto Royal Cup di Pati (15/2).
Duta Oregano Cup yang akan menggelar even di Bojonegoro (12 April 2015) menguasai kelas kacer dan murai batu. Kacer Cobra milik Axel meraih double winner, setelah menjuarai Kelas Kapoek Ganung dan Kapoek Patal.
Satu kelas lagi, Kapoek Simin, dimenangi kacer Phatkay milik Subkhan (Pondok BC). Kacer Chelsea milik Agoeng Roespati (Pati) juga tampil menawan, dengan meraih dua kali juara 2.
Kacer Chelsea punya kelebihan main pada satu titik, roll-speed rapat, dan panjang. Isiannya terdiri atas lovebird, cucak jenggot, cililin, dan burung gereja tarung dengan tone yang kasar.
Agoeng memperoleh burung ini dari Sukabumi. “Di tangan pemilik laman, Mr Maman Sukabumi, Chelsea juga langganan juara di sana,” kata dia.
Axel bukan hanya unggul di kelas kacer. Dia juga membawa kenari Bintang dan menjuarai satu-satunya kelas kenari dalam gelaran kali ini. Bintang mengungguli Star Speed milik Fatma (Duta Bupati Jepara) dan Ayo kepunyaan A Nasir (Gembleb).
Kelas murai batu juga didominasi Duta Oregano, melalui andalannya Batistuta. Burung milik Bing ini dua kali juara pertama. Di Kelas Kapoek Simin, Batistuta tampil sebagai juara pertama, diikuti Don King milik RFS Purwodadi dan Naga Bonar milik Dwi Klayu (PCB).
Kelas Kapoek Ganung juga dimenangi Batistuta. Don King dan Naga Bonar lagi-lagi harus puas menjadi juara kedua dan ketiga. Adapun Kelas Kapoek Patal dijuarai murai batu Brondol milik Mantri Priyo (PCB), ditempel Naga Bonar di posisi kedua.
Menurut Bing yang mukim di Rembang, murai Batistuta merupakan gaco barunya, dan langsung dijajal di Karaban Cup dengan hasil memuaskan. Burung ini memiliki tonjolan speed rapat, isian variatif mulai dari cililin, burung gereja tarung, dan lovebird. “Rencananya mau disiapkan ke Arema Cup V di Malang (22/3) dan Oregano Cup di Bojonegoro (12/4),” kata Bing.
Kemenangan Brondol dan Naga Bonar menunjukkan eksistensi PCB di kelas murai batu. Bermain di kandang sendiri, para personel tim ini tetap kompak di bawah komando Mr Dikin.
Meski murai batu Don King harus puas dua kali juara dua, prestasi ini tetap disyukuri RFS Purwodadi. Ini menunjukkan prestasinya yang stabil.
Don King memiliki karakter roll-tembak suara cililin, kenari, dan cucak jenggot. “Harusnya Don King layak juara satu. Namun kami sadar, keputusan juri tidak dapat diganggu gugat,” tutur salah seorang personel RSF.
Rencananya, RSF akan kembali menurunkan amunisinya di kelas murai batu dan lovebird dalam kontes FairPlay Cup di Solo, Minggu 1 Maret 2015.
Di kelas lovebird, terjadi pertarungan sengit antara Angellica milik Owen (Pati) dan Mahadewa orbitan Candra Kelet (Kurnia SF Jepara). Nada Angellica panjang sekali, hampir tidak berjeda selama satu meniy tarikan nafasnya.
Tiga kali turun, lovebird Angellica meraih juara 1 di Kelas Kapoek Simin. Pekan lalu Angellica juga moncer dalam Gaman Resto Royal Cup. Dua kelas lainnya dijuarai Mahadewa, sementara Angellica harus puas menjadi juara 2 dan 4.
Cucak hijau Thorest milik SKM Kudus yang dikawal Bayan, Mr Nyo, dan Ghotik juga menang nyeri juara 1. Thores memiliki gaya nyeklek dengan dukungan nada yang beruntun namun tetap seirama. Gaco ini siap beradu nyali dalam even In Memorial Jendral Besar Soeharto Cup II di Jogja, 8 Maret 2015.
JKB feat SPSF mengandalkan kacer Phatkay yang meraih juara 1, 4, 5. Jagoan milik Subkhan SPSF ini baru datang dari Pontianak, Kalbar, Sabtu (21/2) malam. Prestasinya ini tidak lepas dari peran sang adik, Mr Cholid, yang selalu memberinya amunisi kacer digdaya.
Adapun JKB mengandalkan pentet Joger milik Budi Kadus, yang meraih juara 3 Kelas Kapoek Patal serta juara 4 Kapoek Simin. (neolithikum)
Hasil Lomba Karaban Cup Pati (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2