DangerLine merupakan cucak hijau andalan Abah Krisna dari Cucak Ijo Arek Suroboyo (CIAS). Gaco ini mulai merajai berbagai even di Blok Timur, bahkan mulai mengorbit di level nasional setelah meraih juara 2 dalam even akbar Valentine Day di Jogja, 15 Februari lalu. Bagaimana perawatan cucak hijau DangerLine?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Prestasi cucak hijau DangerLine memang tidak boleh dipandang sebelah mata. Selama ini Blok Timur dikenal sebagai gudang cucak hijau jawara. Beberapa jawara mapan di kawasan ini antara lain cucak hijau Sing A Song milik Mr Ming Basket (Surabaya), Armagedon milik bersama Jimmy DS, WW Angga, dan Hanz KM.
Kemudian ada lagi cucak hijau Senator milik Hadi Senator (Gresik), yang lebih dulu mengorbit di level nasional. Dalam even Valentine Day, Senator meraih double winner.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Kini DangerLine mulai masuk dalam daftar cucak hijau berprestasi di Blok Timur. Dalam gelaran LBB Team Cup II di Sidoarjo (18/1), DangerLine berhasil meraih juara 1 dan 4. Kemudian menjuarai even KLI-G di Gresik, 25 Januari 2015.
Prestasinya terus meroket, sampai akhirnya bisa moncer di Valentine Day Jogja (15/2). “Persiapan ke Valentine Day sebenarnya seadanya, karena DangerLine dalam kondisi mabung yang belum tuntas. Ternyata penampilannya tetap memukau, bahkan meraih juara dua di Kelas Bintang Cupido A,” kata Abah Krisna.
Kelas ini dimenangi New Bilqis, gaco andalan Mr Simon (RKBC Pati), yang dalam even ini meraih hasil nyeri juara 1. Posisi ketiga ditempati cucak hijau Casper milik Bany SSA Sragen yang kerap menjuarai even di Blok Tengah. Juara 4 diraih cucak hijau Senator milik Hadi Senator (Gresik).
Tak ayal kemenangan DangerLine sangat membanggakan pemiliknya, Abah Krisna, juga para anggota CIAS yang datang jauh-jauh dari Surabaya. Berkat perawatan Om Pataga, ketua CIAS, DangerLine kini menjelma menjadi kekuatan baru di kelas cucak hijau.
Perawatan cucak hijau DangerLine
Cucak hijau DangerLine memiliki lagu khas parkit dan burung-burung kecil. Perawatannya tak terlalu rumit. Untuk perawatan harian, extra fooding (EF) yang diberikan berupa jangkrik, 3 ekor pagi dan 3 ekor lagi pada sore hari.
Setiap pagi burung diembunkan mulai pukul 05.00. Setelah itu dianginkan sebentar, kemudian mandi di dalam karamba. Usai mandi dianginkan selama 15 menit, lalu dikerodong sampai sore hari.
Sore hari, burung dianginkan sebentar sambil menyantap 3 ekor jangkrik. Setelah itu dikerodong lagi sampai keesokan harinya.
Setelan ini berlaku setiap hari, termasuk saat lomba. Namun setiap mau naik gantangan, DangerLine diberi 1 ekor jangkrik. Kalau dalam sebuah even turun tiga kali, misalnya, maka setiap mau digantang wajib diberi jangkrik dulu agar penampilannya makin ngejosss.
Abah Krisna dan Om Pataga berencana menurunkan kembali cucak Hijau DangerLine dalam gelaran akbar Arema Cup V di Malang, 22 Maret 2015. Saat itu mabungnya sudah beres, dan diharapkan bisa tampil dalam kondisi top form.
Semoga bermanfaat.