Kriteria penilaian cucak hijau, karakter di lapangan, dan isian yang membuat juri tertarik

Apa saja yang mengurangi penilaian?

Dalam menilai cucak hijau, juri pasti akan memilih burung yang paling bagus kualitasnya, kinerjanya di lapangan paling maksimal, serta sedikit sekali kekurangannya.

Ada beberapa hal yang bisa mengurangi penilaian seekor cucak hijau saat tampil di lapangan, yaitu:

• ngeruji ke sangkar alias nabrak jeruji
• turun ke bawah tangkringan alias ngelantai
• melet-melet alias birahi tetapi tidak bersuara
• nyisir bulu atau didis
• buka sayap tetapi tidak bunyi
• njambul tapi tidak terdengar suaranya

Masalah birahi pada cucak hijau memang lumayan dilematis. Pasalnya, cucak hijau bukanlah burung bertipe fighter murni seperti murai batu, kacer, ciblek, dan cendet. Cucak hijau kerap disebut pakar-pakar ijomania bertipe semi-fighter.

Ketika burung dalam kondisi birahi yang optimal (pas / tepat), barulah muncul semangat tempurnya. Tetapi jika over birahi, burung biasanya melet-melet dan didis. Kalau birahinya kurang, burung tidak mau nampil, dan gagal bongkar lagu-lagu isiannya.

Melihat seluruh uraian di atas, maka cucak hijau yang layak juara adalah burung yang memiliki irama lagu yang bagus, tonjolan / senjata yang indah, volume dahsyat, speed rapat, ngeroll, ditunjang  gaya njambul dan ngentrok.

Ada yang pepatah “di atas langit masih ada langit”. Banyak cucak hijau yang bagus, langganan juara, dan mau bekerja maksimal. Namun suatu saat pasti pernah juga tampil kurang fit, bahkan kinerja tak maksimal, sementara pada sesi tersebut ada burung lain yang lebih unggul kinerjanya.

Kalau itu yang terjadi, nggak usah marah-marah, menganggap juri tidak fair, dan selalu memamerkan kalau jagoannya langganan juara di even lain. Ya, namanya juga burung, makhluk bernyawa, pastinya ada masa di mana kondisinya fit dan tidak fit, lawan tampil lebih prima, dan sebagainya.

Yang penting, yuk terus berjuang menciptakan setelan yang pas untuk cucak hijau kesayangan Anda di rumah. Kalau kondisinya sudah memungkinkan, jangan ragu membawanya ke lapangan.

Berlanjut ke:

1. Beberapa karakter cucak hijau di lapangan
2. Isian cucak hijau yang menarik perhatian juri
3. Kriteria penilaian lomba di kelas cucak hijau