Harga kenari dan lovebird di Pasar Kolong Kebayoran Lama

Lovebird siap dipasarkanLovebird siap dipasarkan

Lovebird umur 5 bulan ke atas siap dipasarkan.

Kios-kios dan lapak-lapak burung di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, atau sering disebut Pasar Kolong, kini menjadi salah satu jujukan kicaumania di Jabodetabek selain Pasar Burung (PB) Pramuka dan PB Jatinegara.

Disebut Pasar Kolong, karena lokasinya persis di bawah perempatan fly-over (jembatan layang) Jl Raya Kebayoran Lama – Ciledug. Lokasi di bawah (kolong) jembatan layang inilah yang memunculkan istilah Pasar Kolong.

Pembelinya tidak hanya kalangan kicaumania, tetapi juga para pedagang eceran, baik dari Jakarta maupun dari luar kota. Terkadang harganya lebih murah daripada di PB Pramuka.

Pasopati Bird ShopPasopati Bird Shop
Aneka jenis lovebird di Pasar Kolong, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Berikut ini daftar harga burung di Pasar Kolong, khususnya jenis kenari dan lovebird. Data dihimpun dari Pasopati Bird Shop, salah satu toko burung ternama di Pasar Kolong, sekaligus merupakan pemasok burung, pakan, dan sangkar bagi rekan – rekan pedagang di pasar yang sama. (d’one)

JENIS BURUNG HARGA & KONDISI
Kenari Lokal
Lokal Standar Rp 100.000 (umur 3 bulan)
Lokal Super Rp 125.000
Lokal Super (AF x AF) Rp 170.000
AF Medium Rp 200.000 – Rp 250.000
AF Super Rp 300.000 – Rp 500.000
F1 YS Rp 1.000.000 – Rp 1.200.000 (umur 3 bulan)
Kenari Impor
Scoth fancy Rp.750.000
Kenari taiwan Rp 450.000 – Rp 550.000
Kenari gloster Rp 500.000
Kenari lizard Rp 700.000
Red intensive (asal Taiwan) Rp 550.000
Lovebird
Hijau standar Rp 200.000 (umur 4 bulan)
Pastel hijau Rp 250.000
Pastel kuning Rp 300.000
Lutino mata hitam Rp 450,000 – Rp 500.000
Lutino mata merah Rp 700.000 – Rp 800.000
Albino mata hitam Rp 450.000 – Rp 500.000
Albino mata merah Rp 750.000 – Rp 800.000
Burung Lain
Blacktroath Rp 650.000
Jalak uren (anakan) Rp 420.000 – Rp 470.000
Jalak putih Rp 1.300.000

Note: Harga sewaktu – waktu berubah. Harga di toko / kios / lapak yang satu dan lainnya belum tentu sama. Jadi, pandai – pandailah menawar.

Dudung Abdul Muslim: Belajar dari alam, belajar dari pengalaman...
whatsapp