Kolibri merupakan sekelompok burung pengisap nektar yang hanya ditemukan di benua Amerika. Adapun burung-madu alias sunbird memiliki wilayah persebaran cukup luas, bahkan hampir di seluruh dunia termasuk di Palestina. Jadi sangat keliru jika ada kicaumania, apalagi event organizer (EO) papan atas, menyebut burung-madu / sunbird sebagai kolibri, atau membuka kelas kolibri. Ini pembelajaran yang tidak benar, terlebih burung-madu merupakan spesies yang dilindungi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Benarkah Palestina juga menjadi habitat burung-madu? Bukankah Palestina masih merupakan daerah konflik yang bukan hanya rentan terhadap keselamatan jiwa manusia, tetapi juga berbagai spesies burung di sana?
Jawabannya tentu benar! Para ornitholog (ahli burung) sedunia menyebutnya palestine sunbird, dengan nama ilmiah / nama spesies Cinnyris osea. Soal kerentanan, faktanya IUCN menetapkan spesies ini dalam status Least Concern / LC alias tidak terlalu mengkhawatirkan.
Burung-madu palestina juga kerap disebut sebagai northern orange-tufted sunbird atau burung-madu berumbai oranye dari wilayah utara. Sama seperti jenis-jenis burung-madu di Indonesia, burung-madu palestina juga termasuk anggota keluarga Nectariniidae.
Meski disebut burung-madu palestina, spesies ini tidak hanya dijumpai di Palestina saja, tetapi juga di Israel, bahkan hingga Gurun Sahara di Afrika.
Spesies ini berukuran kecil, dengan panjang tubuh sekitar 8-12 cm dan bentangan kedua sayapnya sekitar 14-16 cm. Burung jantan memiliki bobot badan rata-rata 7,6 gram, sedikit lebih besar daripada burung betina (6,8 gram).
Selain perbedaan ukuran tubuh, burung jantan dan burung betina bisa dibedakan dari warna bulunya. Burung-madu palestina jantan memiliki warna tubuh hitam mengkilap kebiruan, atau kehijauan saat terkena paparan cahaya, dan pada bagian dadanya terdapat sedikit warna oranye. Adapun bagian atas tubuh burung betina berwarna abu-abu cokelat, sementara tubuh bagian bawah berwarna kusam.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Spesies ini banyak ditemukan di kawasan bersuhu tinggi dan kering hingga ketinggian 3.200 meter dari permukaan laut (dpl). Habitat yang disukainya adalah dataran kering, savana, kebun, pekarangan, bahkan sering dijumpai pula di taman kota.
Burung-madu palestina terdiri atas dua subspesies / ras, yaitu:
- Cinnyris osea osea: Wilayah persebaran di kawasan Timur Tengah, yang meliputi Palestina, Israel, serta sebagian wilayah Libanon dan wilayah utara Jordania.
- Cinnyris osea decorsei: Wilayah persebaran di Afrika yang meliputi Sudan, Uganda, Afrika Tengah, Kongo, dan Kamerun.
Pada tahun 2014, burung-madu palestina ditetapkan sebagai maskot burung nasional Palestina. Hal ini disebabkan hanya spesies inilah yang menjadi satu-satunya jenis burung yang menyandang nama Palestina.
Burung-madu palestina pertama kali ditemukan di Palestina tahun 1865 di Palestina. Sejak itu penyebutan palestine sunbird mulai digunakan, bahkan tercatat dalam BirdLife International, meski Israel berusaha mengubah namanya menjadi northern orange-tufted sunbird.
Pakan utamanya berupa serangga dan nektar. Dengan bentuk paruh dan lidah yang bisa memanjang, burung-madu ini akan mengekstraksi nektar dari bunga. Meski lebih banyak bertengger ketika menghisap nektar, burung ini juga punya kemampuan hovering sebagaimana burung kolibri alias hummingbird.
Apabila dibandingkan dengan kerabat dekatnya yang ada di wilayah Asia lainnya, burung-madu palestina memiliki suara kicauan yang sangat nyaring dan bervariasi.
Untuk menambah pengetahuan Anda, berikut ini suara kicauan burung-madu palestina yang bisa digunakan untuk memaster atau memancing bunyi burung peliharaan jenis lainnya.
Suara kicauan burung-madu palestina | DOWNLOAD
Semoga bermanfaat.