Cendet kini makin digemari kicaumania di Indonesia, terutama lantaran suaranya yang kencang dan variatif. Dalam berbagai lomba burung berkicau, kelas cendet juga diluberi peserta. Transaksi jual-beli burung cendet, baik trotolan, bakalan, maupun sudah jadi, pun makin ramai.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Namun tidak sedikit pemula yang mengeluhkan cendet yang baru dibelinya ternyata berubah sifat dan karakternya. Misalnya, saat dipantai rajin bunyi, setiba di rumah menjadi jarang bunyi.
Umumnya setiap burung yang baru dibeli, baik dari kios / pasar burung maupun take-over dari rekan, cenderung mengalami apa yang disebut stres lingkungan. Dibutuhkan waktu beberapa hari bagi burung untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Berikut ini beberapa tips untuk mempercepat proses adaptasi, sekaligus menjaga karakter dan mental cendet yang dibeli.
Ketika membeli cendet di kios / pasar burung, biasanya pedagang memberikan wadah berupa besek atau kantong semen untuk membawa burung tersebut. Karena itu, sebelum hunting cendet, sebaiknya Anda menyiapkan sangkar harian yang nanti bisa digunakan jika burung sudah sampai di rumah.
Sangkar dicuci dulu dengan air hingga bersih. Lebih dianjurkan lagi kalau dibilas menggunakan FreshAves (5 gram serbuk Fresh Aves dilarutkan dalam 1 liter air). Tindakan preventif ini diperlukan untuk mencegah bakteri, jamur, dan parasit (tungau, kutu, cacing) yang kemungkinan menempel pada tubuh cendet selama berada di pasar burung.
Begitu tiba di rumah, pindahkan cendet yang baru dibeli ke dalam sangkar yang sudah disiapkan. Setelah itu berikan pakan dan air minum yang bersih. Untuk mencegah stres pada tahap awal adaptasinya, Anda bisa melarutkan Bird First Aid (BFA) ke dalam air minumnya selama 4-7 hari.
Selain itu, masukkan 2 ekor jangkrik ke dalam cepuk pakannya. Jangan berikan jangkrik menggunakan tangan kita, terutama untuk burung yang baru dibeli. Setelah itu, gantang sangkarnya di tempat sejuk, baik dikerodong maupun tidak (tergantung ramai-tidaknya suasana di sekitar rumah Anda).
Note: Anda juga bisa membawa sangkar harian dari rumah. Begitu terjadi transaksi di pasar / kios burung, cendet bisa langsung dipindahkan ke dalam sangkar tersebut. Namun, sangkar juga harus dibersihkan dulu.
Kalau cendet sudah berada di rumah selama 1 minggu, silakan cek apakah burung sudah nagen di atas tangkringan, tidak nakal / salton. Kalau memang sudah anteng, sebaiknya tenggeran yang ada dalam sangkar dipertahankan. Ini untuk menjaga agar karakter dan mentalnya tidak berubah,
Pasalnya, tenggeran dianggap nyaman oleh burung sehingga dia betah nangkring di atasnya. Dalam beberapa kasus, perubahan karakter dan gaya bertarung pada cendet muncul ketika ia dipindah ke sangkar baru dan menggunakan tenggeran baru pula.
Untuk mempercepat bunyi, cendet bisa menjalani terapi mandi malam. Ini dilakukan sehari setelah burung tiba di rumah. Setelah itu berikan kroto (1 sendok teh) dan 1 ekor jangkrik saat burung dikeringkan dalam ruangan dengan cahaya terang. Selanjutnya dikerodong, dan biarkan cendet beristirahat hingga esok harinya.
Hal lain yang dapat mempercepat cendet bunyi adalah memberikan voer dengan kadar protein tinggi, atau berikan tahu sebagai pakan tambahan, pada waktu burung diembunkan. Setelah matahari terbit dan cendet dijemur, pakan voer bisa diganti dengan yang biasa.
Menjaga karakter dan mental cendet yang baru dibeli juga bisa dilakukan dengan rutin memandikannya pada pagi dan sore hari. Selain itu, untuk mencegah stres, sebaiknya durasi penjemuran tidak lebih dari 2 jam.
Selama masa adaptasi, cendet harus rutin mendapatkan pakan berkadar protein tinggi seperti jangkrik, belalang, ulat hongkong, atau kroto setiap harinya.
Setelah burung bisa beradaptasi, yang terlihat dari perilaku yang anteng, tidak gelisah, dan mulai rajin berbunyi, maka perawatan harian bisa mulai diterapkan. Perawatan harian ini disesuaikan dengan karakter cendet. Jika Anda membelinya dari rekan, sebaiknya tanyakan setelan hariannya.
Itulah beberapa cara menjaga karakter cendet yang baru dibeli agar tetap rajin berbunyi, tidak nakal / salto, serta punya mental yang lebih baik daripada sebelumnya.