Mengatasi burung kenari dan finch yang macet mabung

Macet mabung bisa dialami oleh burung pemakan serangga seperti murai batu dan kecer, maupun burung pemakan bijian seperti kenari dan finch. Kondisi ini bisa mempengaruhi penampilannya sebagai burung lomba maupun burung klangenan, juga menurunkan produktivitas burung dalam kandang penangkaran. Kali ini Om Kicau ingin mengupas cara mengatasi burung kenari dan finch yang macet mabung.

Macet mabung adalah kondisi di mana burung sudah melewati tahapan awal molting, yaitu terlepasnya beberapa helai bulu halusnya. Namun dalam perjalanannya, burung gagal merontokkan semua bulu-bulunya, sehingga proses mabung secara sempurna jelas terhambat.

Dalam beberapa kasus, sebagian bulu yang sudah rontok akan digantikan dengan bulu jarum, yang lama-lama bakal tumbuh menjadi bulu baru. Namun bulu-bulu yang belum rontok tidak kunjung ambrol. Dalam kasus lain, dijumpai pula bulu yang rontok tidak disertai dengan tumbuhnya bulu jarum, sehingga akan terlihat brondol / botak di bagian tertentu pada tubuhnya.

Dalam kondisi mabung yang normal pun, burung sebenarnya dalam kondisi tidak fit. Jika diibaratkan pada manusia, tubuh burung terasa nggregesi, seperti masuk angin, karena pertahanan tubuh terluar (berupa bulu) mulai rontok, sehingga permukaan kulit akan kontak langsung dengan udara.

Karena itu, burung yang sedang mabung umumnya menjadi tidak rajin berkicau. Bahkan kalau burung masih gacor, pemilik / perawat disarankan mengerodongnya dan menyendirikannya supaya burung bisa istirahat total, sehingga proses mabungnya bisa berjalan lancar.

Nah, penderitaan burung makin menjadi-jadi jika mengalami macet mabung. Diperlukan waktu lebih lama lagi untuk menunggu ambrolnya seluruh bulu. Kalau burung macet mabung, pertumbuhan bulu jarum biasanya juga tersendat atau tidak secepat biasanya.

Dapat dibayangkan bagaimana jika burung kenari maupun burung finch mengalami macet mabung. Tentu performa suara dan penampilannya akan menurun drastis, dan biasanya ini akan berlanjut ketika masa mabungnya rampung, sehingga berpotensi mengalami macet bunyi.

Jika yang mengalami macet mabung adalah induk kenari dan finch yang ada di kandang ternak, tentu hal ini sangat mengganggu produktivitasnya. Sebab, meski masa mabungnya sudah rampung, burung dalam kondisi yang tak fit, sehingga enggan kawin, malas mengerami telur, bahkan bisa stres yang berujung dengan membuang telur / anakan yang baru menetas.

Penyebab burung macet mabung

Setelah mengetahui beberapa dampak negatif dari kenari dan finch yang macet mabung, penting kiranya bagi Anda untuk mencegahnya. Macet mabung biasanya disebabkan oleh kualitas gizi / nutrisi selama burung menjalani proses mabungnya.

Beberapa kenarimania di mancenagara, termasuk kalangan peternak, biasanya mengubah pola pemberian makanan pada burung ketika memasuki masa mabung, agar burung tidak mengalami macet mabung atau sering disebut juga dengan istilah stuck during molting.

Beberapa pakan yang dianjurkan untuk mencegah kenari dan finch macet mabung antara lain parutan telur rebus yang dicampur milet putih. Berikan pakan racikan ini 30 menit, atau sampai burung mau memakannya.

Setelah kenari atau finch mau menyantap pakan tersebut, tambahkan tepung ulat hongkong ke dalam campuran pakan yang sama. Protein dari tepung ulat hongkong ini sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan bulu-bulu baru.

Anda juga perlu memastikan kecukupan mineral, dengan memberikan parutan tulang sotong, campuran beberapa mineral lainnya (misalnya BirdMineral) yang ditempatkan dalam cepuk terpisah atau ditebar di dasar kandang / sangkar. Dengan cara tersebut, burung kenari dan finch akan tertarik mengkonsumsinya.

Sayur hijau dan masih segar juga diberikan sebagai pakan tambahan setiap hari. Beberapa jenis sayuran hijau yang bisa Anda berikan antara lain kangkung, bayam, parutan wortel, jagung, irisan apel, mentimun, dan sebagainya yang baik untuk mengatasi burung kenari dan finch ketika macet mabung.

Alternatif lain mengatasi macet mabung

Tips di atas sering diterapkan para penggemar dan peternak kenari di mancanegara, terutama Eropa, Amerika, dan Afrika Utara. Alternatif lainnya adalah melalui tips perawatan berikut ini:

1. Berikan 3 – 5 butir telur semut / kroto yang berbentuk kapsul, setiap dua hari sekali.
2. Mandikan burung hingga basah kuyup untuk menetralisasi suhu tubuhnya. Biasanya dalam waktu beberapa hari kemudian, kenari dan finch mulai turun bulu.
3. Berikan suplemen khusus untuk melancarkan proses mabungnya, misanya BirdMolt–Pre.
4. Berikan pakan yang kaya protein, seperti egg food, sayuran dan buah-buahan segar.

Itulah beberapa tips mengatasi burung kenari dan finch yang macet mabung.