Lomba burung berkicau Piala Pakualam merupakan gelaran rutin tahunan hasil kolaborasi PBI Jogja, PBI Bantul, dan Dinas Pariwisata Provinsi DIY. Tahun ini sebenarnya sudah diagendakan berlangsung di Jogja Expo Center, Minggu 7 Juni 2015. Brosur pun sudah dipublikasikan. Namun belakangan baru diketahui, even nasional BnR Award bakal digelar di Jakarta, 6-7 Juni 2015.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bahkan, BnR sudah lebih dulu mengumumkan jadwal pelaksanaan BnR Award yang juga merupakan even tahunan dari korporasi pimpinan Bang Boy.
Sebagai bentuk solidaritas, toleransi, dan sekaligus menghormati event organizer lainnya, panitia pun bersepakat memundurkan jadwal Piala Pakualam menjadi tanggal 14 Juni 2015. Lokasinya tetap sama, Jogja Expo Center.
Keputusan memundurkan jadwal Piala Pakualam dilakukan setelah panitia mengutus Mr Samsulhadi ke Jakarta, Minggu (5/4), bersamaan dengan penyelenggaraan even Road to BnR Award di Lapangan Banteng.
“Intinya, kami bicarakan semua ini secara baik-baik. Minggu sore, sudah ada gambaran, yaitu jadwal dimajukan atau dimundurkan. Tetapi keputusan resminya menunggu rapat dengan panitia lain,” ujar Om Samsul.
Senin (6/4) malam, panitia menggelar rapat di rumah Mr H Bagiya Rakhmadi, ketua umum PBI Pusat, sembari mendengar hasil lobi Om Samsul dengan Bang Boy. Dari situlah diambil kesepakatan untuk memundurkan jadwal Piala Pakualam, dari 7 Juni 2015 menjadi 14 Juni 2015.
“Pertimbangan pertama, BnR lebih dulu mengumumkan jadwal lomba BnR Award ke publik. Yang kedua, kami ingin mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai dalam arti sesungguhnya. Sebagai event organizer yang sama-sama besar, PBI dan BnR harus memberi contoh bahwa semua masalah itu bisa dibicarakan dan diselesaikan secara baik,” kata Om Bagiya kepada omkicau.com.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kalau tetap dipaksakan tanggal 7 Juni 2015, Om Bagiya yakin kedua even ini sama-sama ramai, Hanya saja, makna silaturahminya jelas berkurang. Karena ini sama-sama even besar, tentu banyak kicaumania yang bingung memilih.
“Sebagian peserta pun ikut menjadi korban, berada dalam kebingungan, sebab keduanya sama-sama even prestise, yang mengadakan juga teman-teman sendiri. Oleh sebab itulah, dengan berbesar hati, kami mencari hari lain, dalam kerangka kepentingan yang lebih luas,” tambahnya.
Piala Pakualam tahun ini dikemas lebih menarik, bahkan menggunakan dua lapangan, dengan desain yang hampir sama seperti Piala Raja dan Valentine Day. Hal ini berbeda dari tahun lalu yang hanya menggunakan satu lapangan.
“Untuk sementara kita buatkan stop press dulu. Kemasan lomba selengkapnya sedang kami garap, dan insya Allah pekan depan brosur resminya sudah bisa dipublikasikan,” imbuh Om Samsul.
Bagi yang tak sabar untuk mendapatkan informasi lebih jauh, bisa kontak langsung Om Samsul (0878 3902 1999 / PIN BB 2b0fff5c), H Astono (0812 2953 729), Om Sigit Del (PIN BB 281cf0A5), atay Bang Yosie di nomor 0817 0422 330. (Waca)