Dalam even Road To BnR Award di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (5/4), muncul bintang baru di kelas kenari. Ya, itulah kenari TC1 milik Om Eka Jr dan Om Andi Owen yang mencetak hattrick di kelas standar kecil dan standar bebas.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dua kelas standar kecil berhasil dimenangi kenari TC1, mengalahkan sejumlah jawara lainnya seperti Centil milik Teguh Walet dan Goyang Dumang milik Fitri BKS. Kenari TC1 juga menjuarai kelas standar bebas.
TC1 merupakan kenari AF, hasil persilangan antara scoth fancy dan kenari lokal. Hal ini sekaligus mengkonfirmasi, bakat (materi dasar) dan perawatan menjadi kunci utama bagi burung kenari untuk berprestasi, tak peduli apapun jenisnya.
Faktanya, kenari kecil seperti TC1 mampu mengalahkan kenari-kenari besar mulai dari jenis F1, F2, bahkan YS sekalipun.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kemenangan kenari TC1 dalam even Road to BnR Award juga bukan sebuah kebetulan. Sebelumnya, gaco ini juga menjuarai even Taman Radja Jakarta Selatan (14/3) serta even BnR Cianjur (29/3).
Perawatan harian menjadi kunci utama
Lantas, bagaimana kiat Om Eka Jr mengkondisikan burungnya hingga selalu tampil apik? “Selain materi lagu yang memiliki cengkok mewah, dan volumenya yang tembus, faktor perawatan keseharian juga menjadi kunci utama yang tak boleh diabaikan,” ujar Om Eka.
Kenari TC1 menjalani aktivitas mandi dan jemur secara rutin, setiap hari. Penjemuran 1-2 jam, sambil disediakan cepuk berisi air bersih untuk keperluan mandinya.
Yang tak kalah penting adalah memberikan pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa sayuran sejenis selada dan sawi. Ini dilakukannya setiap hari.
“Menjelang lomba, tepatnya sejak Jumat, saya berikan telur puyuh rebus, cukup separo saja, diselingi dengan sepotong apel merah. Apel diberikan sampai burung di lapangan,” kata lelaki yang juga pemilik breeding kenari JrC Bird Farm Halim Jakarta ini.
Kenari TC1 kini menjadi salah satu ancaman baru kelas standar kecil dan standar bebas di Jabodetabek. Kita tunggu saja penampilannya dalam even-even selanjutnya. (d’one)