Sama seperti parblue, lovebird biola sampai saat ini mempunyai nilai jual yang lebih tinggi daripada jenis lovebird lainnya, terutama di Indonesia. Harga lovebird biola warna standar saja saat ini sekitar Rp 5,5 juta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bahkan dalam artikel sebelumnya (silakan lihat di sini) disebutkan, 10 pasangan induk lovebird biola plus 10 pasangan induk lovebird parblue milik Pecox BF Surabaya ditukar dengan rumah seharga Rp 450 juta, atau rata-rata seharga Rp 22,5 juta per pasangan.
Lovebird biola sebenarnya termasuk dalam kategori sable, yaitu lovebird fischeri (Agapornis fischeri), tetapi mengalami mutasi sehingga warna bulu pada semua bagian kepala terlihat bersih dan terang. Penggemar lovebird di Indonesia kerap menyebutnya sebagai lovebird kepala elang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam hal ini, lovebird biola memiliki warna kepala merah pekat, sehingga termasuk kategori sable. Adapun warna bulu pada tubuhnya hijau, dengan campuran hijau soft serta sentuhan warna kuning. Jadi, warna hijaunya berbeda dari lovebird hijau standar (wild colour). Berbeda pula dari hijaunya lovebird dark green maupun hijau olive.
Selain terlihat cantik dan unik, lovebird biola juga memiliki kemampuan ngekek panjang. Tentu saja hal ini tergantung pula dari trahnya, perawatan, dan pemasteran.
Sebagian besar lovebird biola koleksi Om Aidy Wijaya, misalnya, memiliki kemampuan ngekek yang panjang. Coba lihat dua video lovebird biola ngekek panjang berikut ini:
Video 1 | Download