Dalam lomba burung berkicau Jababeka Bird Club (JBBC) di Botanic Garden Kota Jababeka, Cikarang, Minggu (26/4), Om Martin Rosa dari Rosa SF Jatibarang (Indramayu) membawa dua amunisi barunya, yaitu murai batu Keita dan cucak hijau Jabrik. Meski gaco anyar, kedua jagoan itu langsung ngejoss.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Murai batu Keita meraih juara pertama dan juara 6, sementara cucak hijau Jabrik dua kali meraih juara kedua. Prestasi ini tentu membuat pemiliknya bangga, apalagi lomba ini digelar di Jabodetabek.
“Banyak murai dan cucak ijo berkualitas di Jabodetabek. Bisa bersaing di sini dengan banyak peserta yang kualitasnya bagus-bagus dan merata, tentu menjadi kebanggaan tersendiri,” ujar Om Martin.
Sebelumnya, Om Martin memang sudah menyiapkan Keita dan Jabrik secara khusus, supaya dalam kondisi siap tempur dan mampu bersaing dalam berbagai gelaran bergengsi. Tak heran jika dalam debut awalnya, Keita dan Jabrik langsung menunjukkan performa terbaiknya.
Hasil ini membuat Om Martin makin yakin terhadap kemampuan Keita dan Jabrik. Keduanya melengkapi amunisi Rosa SF yang selama ini hanya mengandalkan cucak jenggot Karin dan cucak hijau Gedang Ijo.
Sebelumnya, Rosa SF sempat memiliki beberapa burung siap lomba di kelas murai batu, tapi penampilannya belum terlalu stabil seperti cucak jenggot Karin dan cucak hijau Gedang Ijo.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Martin mendapatkan murai batu Keita dari Haris Iconk BF Majalengka. Umurnya masih muda dan sangat prospektif. Setelah teruji dalam even JJBC, Keita diharapkan dapat menjadi andalan Rosa SF di kelas murai batu. Begitu juga Jabrik, diharapkan mampu bersaing dalam kelas cucak hijau yang di Blok Barat, Tengah, dan Timur selalu ramai dan kompetitif.
“Selanjutnya, Keita dan Jabrik akan menemani Karin dalam berbagai even bergengsi di Jabar dan Jabodetabek,” ujarnya.
Adapun Karin masih menyandang predikat sebagai raja cucak jenggot di pantura. Hingga kini posisinya belum tergantikan. Selama ini, Karin menjadi ujung tombak dalam mengibarkan bendera Rosa SF di pentas kicauan nasional.
“Kalau Karin sudah tak perlu diragukan lagi. Selama ini dia sudah sering berprestasi, baik di wilayah III (Cirebon-Indramayu), Jabar, maupun Jabodetabek,” tambah Om Martin.
Jika tak aral-melintang, Om Martin bakal menurunkan gaco-gaco terbaiknya itu dalam even akbar Piala Pakualam di Jogja, 14 Mei 2015. (Waca)