Bursa Love Bird Solo: Peserta tetap full, PKM Mojosongo menjuarai dua kelas

Sebenarnya banyak even latber dan latpres digelar di kawasan Solo Raya, Rabu (20/5) lalu. Meski begitu, gelaran Bursa Love Bird Solo di Taman Pasar Burung Depok Solo yang digelar pada hari yang sama tetap full peserta. Seperti biasanya, Om Itok LB Shop dan kawan-kawan membuka empat sesi, yang dimulai pukul 15.30.

Dari empat sesi yang dilombakan, PKM Mojosongo sukses menjuarai dua kelas. Burung andalan mereka, Jodha menjuarai Sesi A. Kemudian lovebird Cempluck terbaik di Sesi B, meski kemudian berada di urutan ketujuh pada Sesi C.

Sesi B dan C merupakan kelas utama dengan harga tiket sama-sama Rp 50.000. Jika ada penawaran dari penonton, peserta lain, atau kiermaster (pemantau burung prospek), maka sang pemilik harus bersedia melepas lovebirdnya dengan nilai transaksi maksimal Rp 5 juta.

Sebab, menurut Om Itok LB Shop, inilah esensi penyelenggaraan Bursa Love Bird Solo yang berbeda dari even lomba / latber / latpres konvensional. Setiap pemilik burung harus mau melepas burungnya ketika ada permintaan. Adapun hadiah untuk juara 1 pada Sesi B dan C sebesar Rp 700.000.

Lain lagi dengan Sesi A dan D. Tiketnya lebih murah, yaitu Rp 20.000. Jika ada yang berminat, maka nilai transaksi maksimal Rp 3 juta. Juara 1 pada kedua sesi ini mendapat hadiah Rp 300.000.

Kombinasi lomba dan transaksi lovebird saat ini sudah diadopsi di sejumlah daerah, termasuk di wilayah Jabodetabek. Sebagian event organizer (EO) berkonsultasi dengan Om Itok, termasuk Arcici Bird Contest (ABC), yang kini juga rutin menggelar Bursa Kenari dan Lovebird.

Menurut Om Itok, ada beberapa faktor yang menyebabkan Bursa Love Bird Solo selalu dipenuhi peserta. Misalnya dukungan dari para pedagang burung, terutama yang menempati kios/los di Taman PB Depok.

“Ada pedagang yang aktif menjadi peserta. Ada juga para bakul yang selalu memantau dan siap membeli jika menjumpai lovebird yang materinya dianggap bagus,” jelas Om Itok.

Pada Sesi A, lovebird Jodha milik Om Edy (PKM Mojosongo) menempati peringkat pertama, diikuti Wong Fei Hung milik Om Totok Deni, dan Nyi Loren milik Om Yuli.

Sesi B dimenangi lovebird Cempluck milik Om Nanang, juga dari PKM Mojosongo. Adapun juara 2 dan 3 masing-masing diraih lovebird The Flassy milik Cokroningrat dan Putri Salju milik Om Said Wenex (Solo).

Lovebird Torres milik Om Aswin Arif (Depok, Solo) sukses menjuarai Sesi C, disusul Sizuka kepunyaan Om Aji Siho (Phoenix BC) dan Jelly Blink milik Om Kadier (Soker SF).

Sesi D dijuarai lovebird Geisha milik Om Ahong. Adli, lovebird milik Om Anwar (Jagalan) berada di urutan kedua, disusul Gendhis milik Om Tono Orlando dari Pujangga Solo. Gendhis juga meraih juara 4 Sesi B. (Waca)

Hasil Bursa Love Bird Solo (Rabu, 20 Mei 2015)

Sesi A
1.    Jodha	Edy	PMK Mojosongo
2.    Wong Fei Hung	Totok Deni	Solo
3.    Nyi Loren	Yuli	Solo
4.    Somplak	Charcosan	Solo
5.    New Birawa	Mr. Ali	Solo
Sesi  B
1.    Cempluck	Nanang	PKM Mojosongo
2.    The Flassy	Cokroningrat	Cokroningrat
3.    Putri Salju	Said Wenex	Solo
4.    Gendhis	Tono Orlando	Pujangga Solo
5.    Sizuka	Aji Siho	Phoenix BC
6.    Halilintar	Kadier	Sokor SF
7.    Mona	Mbah Kukuh	PTM Solo
8.    Srikandi	Anwar	Solo
9.    Rudal	King Kuong	Solo
10.  Temon	Samsul	Solo
Sesi C
1.    Torres	Aswin Arif	Depok Solo
2.    Sizuka	Aji Siho	Phoenix BC
3.    Jelly Blink	Kadier	Soker SF
4.    Putri Salju	Said Wenex	Solo
5.    Kartika	Gembus	Soba
6.    Mahkota	Setyo	Terkesima Team
7.    Cempluck	Nanang	PKM Mojosongo
8.    Dewi Dewi	Ipul	Solo
9.    Wong Fei Hung	Totok Deni	Solo
10.  Surti	Deco SF	Baluwarti
Sesi D
1.    Geisha	Ahong	Solo
2.    Adli	Anwar	Jagalan Solo
3.    Gendhis	Tono Orlando	Pujangga Solo
4.    Ui	Wiji	Solo
5.    Diablo Jr	Nanang	Wa-Ni Team

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.