4. Sangkar kotor
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Banyak lho burung kesayangan kita mengalami serak karena “perkara sepele”, yaitu akibat kondisi sangkar yang kotor. Membiarkan kotoran mengering dan menumpuk di dasar sangkar bisa mengakibatkan gangguan kesehatan pada burung, karena kotoran burung mengandung kadar gas ammonia yang tinggi.
Ketika burung mengepakkan sayapnya, maka ada partikel kecil dari kotoran yang terbang ke udara dan terhirup burung maupun pemiliknya. Hal itulah yang bisa mengakibatkan munculnya gangguan kesehatan, apalagi jika yang terhirup kotoran yang sudah terinfeksi virus, bakteri, atau parasit.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Sebagai pencegahan, mulailah membiasakan diri membersihkan sangkar burung pada pagi dan sore hari. Dengan begitu, burung akan merasa nyaman di dalamnya dan relatif terhindar dari beragam gangguan seperti suara serak maupun gangguan pernafasan lainnya.
Untuk menjamin higienitas sangkar, setiap 1-2 kali seminggu sangkar disemprot dengan FreshAves yang dikenal sebagai salah satu desinfektan terbaik khusus unggas di Indonesia.
FreshAves mengandung permethrine dan piperonyl butoxide. Permethrine merupakan pestisida aman yang sudah diujikan untuk penyemprotan nyamuk demam berdarah di berbagai wilayah Indonesia.
Berdasarkan ujicoba tersebut, permethrine terbukti mempunyai aktivitas insektisidal yang sangat tinggi, baik untuk lalat, nyamuk, kutu, maupun insekta pengganggu lainnya. Produk ini juga mempunyai kecepatan kerja tinggi, tetapi dengan efek residual yang rendah, sehingga sangat aman untuk burung maupun manusia.
Lihat penyebab gangguan serak lainnya:
Pakan kotor | Minyak wangi | Asap/polusi udara | Sangkar kotor | Kurang lembab
Catatan Om Kicau:
- Jika burung Anda mengalami serak, disertai sesak nafas, kemudian malas bunyi bahkan macet (berhenti) bunyi, ambil tindakan segera dengan memberikan BirdTwitter.
- Jika burung serak, disertai macet bunyi, tidak nagen / suka turun tangkringan, mudah mbagong / ngebatman, atau berhenti teler (pada anis merah), biasanya disebabkan tungau kantung udara (air sac mites). Segera obati dengan BirdFresh.