Lima burung nyeri di Bumi Samen Blora

Lomba burung berkicau Bumi Samen Blora yang digelar rekan-rekan kicaumania Samen BC di Lapangan TPK Klopodhuwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Minggu (26/7), menjadi pesta kemenangan bagi lima peserta yang sukses mencetak hasil nyeri juara 1 (double winner).

Even ini sekaligus menjadi ajang syawalan dan halal bihalal para kicaumania di area Blora dan sekitarnya. Peserta tak hanya berasal dari daerah-daerah di Kabupaten Blora, tetapi juga dari Purwodadi, Rembang, Cepu, dan Bojonegoro.

Samen BC diketuai Mr Dodok (Dwi Widodo), dengan penanggungjawab Mr Hafidz, berusaha menyajikan lomba burung secara fairplay. Seminggu sekali mereka menggelar latber rutin setiap Senin, mulai pukul 15.000, di sebelah barat SMPN 3 Kamolan, Blora.

Salah satu burung yang meraih double winner adalah cendet Mambu Tiner. Gaco milik Om Nank Custom (Blora Utara) ini menjuarai dua dari tiga kelas yang dilombakan. Mambu Tiner dikenal powerfull, dengan durasi kerja yang cukup lama sepanjang laga.

Pada Kelas Eksekutif, Mambu Tiner mengungguli cendet Arjuno milik Om Jokowik (Wirosari) serta Tanpa Nama koleksi Om Farid (Sakura SF).

Mambu Tiner juga menjadi jawara di Kelas Bintang. Kali ini Arjuno dan Tanpa Nama di urutan ketiga dan keempat. Posisi runner-up ditempati cendet Lorenzo milik Cak Yono / Aang dari Wanisakti SF. Burung ini kemudian menjuarai Kelas Favorit, disusul Arjuno dan Tanpa Nama.

Kelas kacer didominasi Raja Sawer. Gaco orbitan Mr Vicho (Jatirogo) ini menjuarai Kelas Eksekutif, diikuti Parkinsen milik Om Felix (ML 20) dan Alpa kepunyaan Om Ridwan SDM (Purwodadi).

Kacer Raja Sawer juga tampil gemilang di Kelas Bintang. Gelar juara kembali diraihnya, mengungguli Alpa dan Marcopolo orbitan Mr Lambang (Blora Utara). Marcopolo kemudian menjuarai Kelas Favorit.

Kenari HK juga menunjukkan kestabilan penampilannya. Turun tiga kali, gaco milik Anggun (ATB Canary) ini meraih juara 1 di Kelas Eksekutif dan Bintang. Montana milik Om Felix (ML 20) dan Paramek orbitan Om Kampret (Terod SF) masing-masing kebagian juara kedua.

Tetapi Paramek melakukan pembalasan terhadap HK. Burung ini menjuarai Kelas Favorit, dan memaksa HK berada di posisi kelima. Juara 2 dan 3 diraih kenaro Mano milik Nr Chandra (Ngawen BC) dan Mutiara III kepunyaan Mr Yoyok (Rajawali).

Pesta kemenangan berlanjut di kelas cucak hijau. Panitia membuka tiga kelas, dua di antaranya dijuarai cucak hijau Tambir milik Om Imam Arifin dari Kamolan. Di Kelas Eksekutif, Tambir mengungguli Bodrexin milik Om Puguh ADPT (Duta RBC) yang selama ini langganan juara di kelas tersebut.

Tambir juga menjuarai Kelas Bintang, mengalahkan Green Master milik Mr Runy (Terod SF). Kelas Favorit dimenangi cucak hijau Pioner besutan Om Eko Wahyu / Gatot dari Purwodadi.

Duet Om Eko dan Om Gatot juga berjaya di kelas murai batu. Jagoannya, Mayor Jarwo, menjadi burung kelima yang nyeri juara 1. Mayor Jarwo terbaik di Kelas Eksekutif, mengalahkan Sabara milik Om Puguh ADPT dan Mr Black koleksi Tapepa BF Purwodadi.

Murai batu Mayor Jarwo juga memenangi Kelas Bintang. Juara 2 dan 3 ditempati Mr Black dan Sinchan milik Om Vicho (Jatirogo). MB Sabara kebagian gelar juara 1, yaitu di Kelas Favorit.

Kelas lovebird juga dibuka tiga sesi, tetapi persaingan antarpeserta relatif merata, sehingga tak ada yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas. Kelas utama dimenangi lovebird Hello Kitty milik Om Puniko dari System SF. Athena 271 orbitan Om Fendi (Dampo Awang) terbaik di Kelas Bintang. Kelas favorit dijuarai Katana milik Om Tepox (RBC).

Randublatung BC (RBC) yang dikomandoi Om Puguh ADPT tercatat monder di sejumlah kelas. Lovebird Cerry Jr meraih juara 3 dan 6, cucak hijau Bodrexin juara 2, dan murai batu Sabara juara 1 dan 2. Adapun pleci Didot dan Didit masing-masing juara 2 dan 3.

Minggu (2/8) mendatang, RBC akan menggelar lomba burung berkicau di SMP Negeri 1 Randublatung. Om Puguh dan kawan-kawan RBC mengundang para kicaumania untuk bisa berpartisipasi dalam gelaran ini. (neolithikum)

Hasil Lomba Bumi Samen Blora (klik di sini)