Murai batu Anatta milik Om Aping baru saja rampung mabung. Begitu bulu-bulunya kering dan tumbuh sempurna, Om Aping langsung menurunkannya dalam even Minal Aidin wal-Faidzin di Lapangan Kadaci, depan SPBU Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Minggu (26/7).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Terlalu lama beristirahat, murai batu Anatta sepertinya sudah “gatal” ikut lomba. Penampilannya sangat memukau, bahkan makin ngedan, sehingga mampu menjuarai dua kelas sekaligus: Ceria dan Obit.

Tentu saja Om Aping merasa senang melihat perubahan penampilan gaco lawasnya ini. Beberapa murai mania yang menonton kejuaraan ini juga memberi penilaian serupa. “Gaya, variasi lagu, dan isian Anatta makin ngedan,” kata salah seorang penonton.

Murai batu Anatta di kandang umbaran.

Bahkan para juri yang kerap melihat penilaian murai batu Anatta pun mengakui kalau performa burung ini jauh meningkat ketimbang sebelum mabung. Tonjolan cililin disemburkannya berulang-ulang, disusul suara kapas tembak, lovebird, dan cucak jenggot.

Durasi kerjanya juga mengagumkan. Sejak awal digantang hingga akhir penilaian rajin berkicau. Wajarlah jika dua kelas pun dimenanginya. Para peserta lain pun tidak memprotes keputusan ini, pertanda bahwa mereka juga mengakui kehebatan Anatta.

Peningkatan performa Anatta membuat persaingan kelas murai batu di Jambi makin ketat. Selain Happy Birthday (HBD), Ucil, dan Asoka koleksi Om Akia, banyak sekali murai hebat di daerah ini. Misalnya Seda, Mahadewa, Ucok, Bintang, dan sebagainya.

Om Aping (kaos merah) saat menyaksikan penampilan murai batu Anatta.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Anatta merupakan gaco lawan Om Aping yang sudah berprestasi sejak tahun 2012. Sudah tak terhitung gelar juara yang diraihnya. Dalam salah satu seri Liga Sumatera, Anatta pernah mencetak double winner.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Bahkan even-even akbar di Jakarta pun pernah diikutinya, antara lain Royal Cup 2013. Ketika itu Anatta meraih posisi runner-up di Kelas Royal, kelas paling bergengsi. Burung yang mengalahkannya tidak lain Pelor Mas, murai andalan milik H Rendra. Juara ketiga diraih Raja Kutai milik Fitri BKS.

Anatta bahkan sukses menjuarai kelas bergengsi dalam gelaran akbar Gubernur DKI Jakarta, 8 Desember 2013. Kini melihat gaconya makin bersinar, terlebih setelah mabung, Om Aping berencana menurunkan kembali Anatta dalam Royal Cup 2015 di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (2/8) mendatang.

Gelaran Special Ceria Minal Aidin wal-Faidzin yang menggunakan juri-juri Ronggolawe menjadi pembuktian bahwa penampilan Anatta makin bersinar.

Suasana lomba di Lapangan Kadaci Jambi, Minggu (26/7).

Secara umum, even berlangsung meriah. Apalagi ini momentum yang baik untuk saling bermaaf-maafan usai menjalani ibadah puasa sebulan penuh, dan merayakan Idul Fitri.

“Terimakasih atas kehadiran sobat-sobat kicaumania di Jambi yang telah meramaikan even ini, sekaligus berhalal bihalal,” kata Ketua Ronggolawe Cabang Jambi, Om Aheng, yang sekaligus ketua panitia gelaran kali ini.

Om Aheng, ketua panitia Special Ceria Minal Aidin wal-Faidzin.

Kerja keras Om Ipung selaku ketua pelaksana bersama kru panitia lainnya juga layak mendapat apresiasi. “Alhamdulillah, lomba berlangsung lancar dan meriah, tanpa ada komplain atau protes dari peserta. Hal ini berkat kerjasama yang baik antara panitia dan para peserta,” tandas Om Ipung. (Kelana Lana)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.