Cucak hijau Pengkrang terbaik di Latpres Angsana Muda Cilacap

Turun dua kali, cucak hijau Pengkrang milik Om Okky tak tertandingi lawan-lawannya dalam Latpres di Angsana Muda Bird Arena, Jalan Tritih Kulon Cilacap, Minggu (2/8). Pengkrang menjuarai Kelas Angsana dan Asteng.

Angsana Muda Bird Arena rutin menggelar latihan prestasi (latpres) setiap hari pasaran Minggu Pon. Latpres kali ini berlangsung meriah, terlebih digelar pascalebaran sehingga menjadi ajang silaturahmi antarkicaumania.

Para pemain senior berbaur dengan para pemain muka baru yang hari itu lumayan banyak. Angsana Muda yang digawangi Om Allan Gundul dan kawan-kawan saat ini menjadi salah satu tempat latihan favorit bagi para kicaumania di wilayah Cilacap dan sekitarnya.

Cucak hijau Pengkrang menjadi satu-satunya burung yang mampu nyeri juara 1. Di Kelas Angsana, gaco andalan Om Okky yang berdomisili di Jalan Krakatau ini mengungguli Baracuda besutan Mr Anzi (PMKC) dan Galaxy milik Om Andy (Gumilir).

Pengkrang juga menjuarai Kelas Asteng. Kali ini juara kedua ditempati Galaxy, disusul Preman milik Om Giyo (Bandara) di urutan ketiga dan Baracuda di posisi keempat.

Log Out Team mendominasi dua kelas pleci, melalui penampilan konsisten Puspa Indah, Megananda, dan Berlin. Puspa Indah bahkan nyaris meraih double winner.

Jagoan milik Om Azis ini berhasil menjuarai Kelas Nusakambangan A, dan juara 2 Nusakambangan B. Megananda juara 2 Kelas A, Berlin juara 3 dan 4. Kelas Nusakambangan B dimenangi pleci Raja Koplo koleksi Ridankela (Cilacap).

Kacer Siluman juga nyaris nyeri juara 1. Burung orbitan Bro Ito (Cilacap) ini menjuarai Kelas Angsana, ditempel Upin milik H Salahudin (Kawunganten) dan Mercu milik Om Prapto (Cilacap).

Sayangnya, kacer Siluman harus puas menjadi runner-up Kelas Asteng. Juara pertama kelas ini diraih kacer Niger kepunyaan Om Yatin (Cilacap). Upin berada di urutan ketiga.

Pertarungan di kelas murai batu berlangsung ketat, terutama di Kelas Angsana. Raja Dayak besutan Om Tanto (Sampang) tampil sebagai juara 1 di kelas ini, diikuti Patriot milik Om Sukir Bintik (Kebumen) dan Barjageni koleksi Om Andy (Langgeng SF).

Kelas Asteng dimenangi Dirgantara, gaco lain milik Om Sukir Bintik. Barjageni di posisi kedua, disusul Swiber milik Om Pria Cilacap.

Salah satu keunggulan gelaran di Angsana Muda Bird Arena adalah keberadaan kelas tledekan, yang di tempat lain jarang ditemui. Bahkan panitia membuka dua kelas tledekan, masing-masing Angsana dan Nusakambangan.

Kelas Angsana dimenangi tledekan Teja milik Om Kasim (Cilacap). Juara 2 dan 3 diraih Anjing Kay dan Badranaya, masing-masing milik Nunik (X Stone) dan Om Eka (TLMC). Anjing Kay menjuarai satu sesi lainnya, mengungguli Magria milik Om Ahmad (K3B) dan Badranaya.

Secara keseluruhan, latpres berlangsung sukses dan lancar, berkat kerjasama yang baik antarpersonel panitia serta antara panitia dan peserta.

“Atas nama panitia, kamu mengucapkan terimakasih kepada seluruh kru panitia dan peserta lomba. Mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan dan kekurangannya,” kata Om Allan Gundul.

(Kontributor: Om Sutiman Slarang)

Hasil Latpres Angsana Muda Cilacap (klik di sini)