Keberadaan Kelas Bursa Love Bird dalam setiap gelaran GBA Bird Community sering dimanfaatkan para pemain, pedagang, dan peternak untuk bertransaksi lovebird jawara. Tiketnya hanya seharga Rp 10 ribu, dengan nilai transaksi maksimal Rp 1,5 juta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Konsepnya tidak jauh berbeda dari Bursa Love Bird Solo yang dipopularkan Om Itok dan Om Puguh. Jika sudah memutuskan turun di Kelas Bursa, maka para pemain harus siap melepas burungnya apabila ada penawaran dari penonton maupun peserta lainnya.
“Jadi kalau ada yang berminat terhadap burung-burung yang tampil di Kelas Bursa Love Bird, pemiliknya wajib menjualnya sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur panitia,” ucap Om Aris GBA, salah seorang panitia GBA Bird Community.
Dalam even Halal Bihalal GBA di Lapangan Pikom Banjarnegara, Sabtu (1/8) lalu, terjadi transaksi di kelas ini. Lovebird Siro milik Om Imam Sokayasa meraih juara pertama. Usai lomba, burung langsung diboyong Om Odam SOi, pemilik SOi BF Punggelan yang juga kerap mengikuti even Sabtuan GBA di lapangan yang sama.
Siro mengungguli lawan-lawannya, termasuk lovebird Aurel milik Om Wahyu Netral (Banjarnegara) dan Endank kepunyaan Om Uut dari Krandegan.
Baik Om Odam maupun Om Imam Sokayasa merahasiakan nilai mahar lovebird Siro. Yang jelas, keduanya merasa keberadaan Kelas Bursa Love Bird sangat menguntungkan bagi yang menjual maupun yang membeli.
Selain Siro, lovebird lain yang moncer hari itu adalah Baby Rocker. Burung milik Om Agung Nugroho dari Wanbing BF ini nyaris mencetak double winner. Baby Rocker menjuarai Kelas Halal Bihalal, unggul atas Ratu milik Om Ferry Yong (Kurnia BF) dan Krisna milik Om Odam SOi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Namun upaya meraih double winner dikandaskan gaco Kurnia BF lainnya, yaitu Jibaku. Burung ini meraih juara 1 di Kelas GBA, sedangkan Baby Rocker harus puas menjadi runner-up.
Om Yeyen (Kepatihan) membawa gaco barunya di kelas cucak hijau, yaitu Pancawarna, dan langsung meraih juara pertama di Kelas GBA. Juara 2 dan 3 diraih Arde orbitan H Tri, serta Jambrong milik Om Untung (Pagedongan).
Cucak hijau Arde tampil makin trengginas di Kelas Halal Bihalal. Gelar juara pertama pun direngkuhnya, diikuti cucak hijau Steven milik Mr Oceng (Clapar).
Kacer Thaliban menjadi satu-satunya burung yang berhasil nyeri juara 1. Gaco milik Om Rois Mantri dari Punggelan ini menjuarai Kelas GBA dan Halal Bihalal.
Tiga kelas pleci didominasi gaco-gaco koleksi Om Ngafif Krenan. Dua plecinya, Zotus dan Kaliber, tampil sebagai juara pertama di Kelas Halal Bihalal dan Syawalan B. Kelas Syawalan A dijuarai Doraemon milik Om Ali MDK dari 220 Volt Team.
Om Yudhistira BFB (Tar-D BFB) yang mengibarkan Duta BFB moncer di kelas murai batu, melalui jagoan yang diberi nama Indang Busik. Juara 2 dan 3 diraih Bandut milik TU Karangkobar dan Cheerleader milik Mr Gigih dari WS Team.
Kelas ciblek didominasi Duta SCB Banjarnegara. Ciblek Perfekto koleksi Plus Minus meraih juara 1. Plus Minus memang dikenal spesialis ciblek. Posisi kedua ditempati ciblek Tong Bajil milik Om Dedi, juga dari Duta SCB.
Om Aris GBA menjelaskan, Latber Sabtuan GBA tanggal 8 Agustus mendatang diliburkan. “Ini untuk menghormati lomba burung berkicau Bupati Cup Banjarnegara yang digelar di kantor Dishubkominfo, Jl Selamanik Semampir, Minggu 9 Agustus 2015,” tandas Om Aris. (Bimbim)
Hasil Latber Halal Bihalal GBA Banjarnegara (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2